Tidak hanya itu, psywar juga akan membuat atlet sulit berkonsentrasi hingga menyebabkan turunnya performa permainan mereka secara keseluruhan.
Bisa dikatakan bahwa tujuan melakukan psywar adalah untuk memberikan pengaruh negatif terhadap psikologis lawan main. Tentu saja hal ini dilakukan agar dapat memenangkan suatu pertandingan olahraga.
Seorang atlet harus bisa beradaptasi dan melakukan pengendalian diri yang baik selama melakukan pertandingan.
Jika seorang atlet mampu melakukannya, maka ia akan menunjukkan performa yang stabil tanpa merasakan kecemasan akibat psywar yang dilakukan pihak lawan.
Sebaliknya, jika atlet tidak mampu melakukan hal tersebut, maka ia akan kehilangan konsentrasinya. Hilangnya konsentrasi atlet akan berujung pada meningkatnya kecemasan dan menurunnya performa mereka.
Jadi, seorang atlet diharapkan mampu mengatasi tekanan dan serangan psikologis yang dilancarkan oleh pihak lawan sepanjang permainan berlangsung.***