Baca Juga: Update Info! Mulai Hari Ini Tarif Tol Pandaan-Malang Naik, Segini Besaran Harga Terbarunya
Lahir pada tahun 1980 di Tulungagung, Jawa Timur, tepatnya di Desa Karangsono, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.
Pria yang hanya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar (SD) ini merupakan penjual bakso cilok di kampung halamannya, Karangsono.
Demi mengubah nasib, Gondrong Labanan nekat ikut program Transmigrasi pada tahun 2001 menuju ke Kalimantan Timur.
Dari sinilah awal mula kesuksesan Gondrong Labanan. Dimulai dengan berdagang cilok dan membuka kios pancing kecil di Kelurahan Labanan, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau,Kalimantan Timur.
Baca Juga: 3 Januari 2023 Berapa Hijriah? Benarkah Hari Selasa Turun Bencana?
Terinspirasi dari salah satu pelanggan toko pancingnya yang juga YouTuber mancing, Gondrong Labanan mencoba mengikuti jejak pelanggannya tersebut.
Pada 21 November 2018, ia membuat sebuah channel YouTube dengan nama julukannya sendiri, Gondrong Labanan.
Berbekal hp android sederhana, ia terus belajar dan mengembangkan channel secara otodidak, bergantung pada informasi yang diperoleh dari Google.
Dengan penuh keyakinan dan kegigihan, seiring waktu berjalan channel yang dibangun Gondrong Labanan semakin besar hingga memiliki Subscriber ratusan ribu pada 2020.