Untuk itu, kamu harus menyisihkan sebagian active income ke jenis income yang ke 2 yaitu portofolio income.
Simpelnya itu, pendapatan kamu atau income kamu yang jika kamu belikan sesuatu bisa didapatkan dengan harga murah dan jika dijual akan mendapatkan harga jual yang tinggi, intinya itu seperti kamu berdagang.
Jenis income yang ke 2 ini bisa kamu lakukan di financial market. Dengan financial market jika kamu semakin tua maka uang yang dihasilkan pun akan semakin banyak yang dihasilkan dengan cara memutar uang tersebut di dalam portofolio income.
Setelah kamu merasa bahwa potofolio income yang kamu miliki sangat berkembang, maka kamu bisa mulai investasi di passive income.
Jenis income yang terakhir atau passive income ini adalah income yang di mana kamu tidak perlu kerja dan tidak butuh waktu.
Baca Juga: Bingung Harga BBM Naik? Simak Tips Hemat BBM untuk Segala Jenis Mobil
Cuma bedanya passive income dengan 2 jenis income yang lain adalah kamu perlu uang dan effort di awal untuk membangun passive income dan membangun sistem yang lain lainnya.
Nah, dengan kombinasi 3 hal income ini yang membuat kamu bisa menghasilkan penghasilan Rp1 miliar per bulan. Menarik, bukan?***