Network
Museum Bank Indonesia menyajikan informasi tentang peranan Bank Indonesia yang dimulai sebelum kedatangan bangsa barat hingga terbentuknya bank ini. Selain itu, museum ini menyediakan virtual tour yang dapat diikuti kapan saja dan di mana saja.
Di dalam bangunan ini terdapat 6 ruangan yang terdiri dari ruang teater, ruang sejarah, ruang perenungan hijau, playmation, ruang emas moneter, dan ruang numismatik.
Baca Juga: Tips dan Trik Meningkatkan Sabar Saat Berkendara
4. Taman Fatahillah
Jika pengunjung ingin mengunjungi tempat lain selain museum, taman Fatahillah bisa jadi pilihan. Taman ini merupakan salah satu spot populer yang ada di Kota Tua.
Taman Fatahillah menyajikan nuansa kuno dan unik, sehingga banyak pasangan menjadikan taman ini sebagai latar foto prewedding. Pengunjung juga bisa menyewa sepeda ontel untuk dibawa berkeliling Kota Tua.
5. Toko Merah
Di antara bangunan bersejarah di kawasan Kota Tua, toko satu ini bisa dikatakan yang paling mencolok. Warna merah menjadi ciri khas dari toko yang menjadi saksi bisu ekonomi dan bisnis di kawasan Pecinan Glodok.
Baca Juga: Resep Camilan Mie Instan Enak dan Murah Meriah
Toko Merah merupakan rumah tinggal yang dulunya dibangun oleh Gustaaf Willem Baron van Imhoff pada tahun 1730. Saat itu, bangunan ini belum memiliki nama dan setelah dibeli oleh pedagang berdarah Tionghoa bernama Oey Liauw Kong, toko ini kemudian dinamakan dengan Toko Merah.
