Network
MALANG TERKINI – Dari sekian banyak tempat wisata yang terkenal di Jakarta, kawasan tempat wisata Kota Tua merupakan salah satu ikon yang populer. Ada beragam tempat yang bisa dikunjungi, mulai dari yang mengandung sejarah hingga pemandangan yang memanjakan mata.
Wisata Kota Tua Jakarta dikenal juga dengan sebutan Batavia Lama atau Old Batavia, adalah sebuah sebuah wilayah kecil di Jakarta. Wilayah ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi yang membentang melintasi Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Pada abad ke-16, pelayar dari Eropa menjuluki Kota Tua sebagai “Permata Asia” dan “Ratu dari Timur”. Hal ini dikarenakan Jakarta Lama dianggap sebagai pusat berdagangan untuk benua Asia, karena memiliki lokasi strategis dan sumber daya melimpah kala itu.
Baca Juga: Daftar Ucapan Isra Miraj 2023 Menyentuh Hati Berisi Kata-Kata Menarik
Kota Tua memiliki daya tarik utama berupa bangunan peninggalan masa kolonial Belanda yang memiliki arsitektur yang indah dan memiliki nilai sejarah. Ini tentunya akan memberikan edukasi bagi para pengunjung.
Tidak hanya itu, sekarang Kota Tua juga menjadi kawasan Low Emission Zone atau zona rendah emisi.
Rekomendasi tempat wisata Kota Tua Jakarta
Bagi sebagian orang yang belum pernah mengunjungi Kota Tua Jakarta mungkin akan bingung apa menariknya tempat ini? Berikut ini akan dirangkum tempat wisata Kota Tua Jakarta yang wajib dikunjungi saat jalan-jalan di sana.
1. Museum Fatahillah
Museum satu ini sudah menjadi ikon dari wisata Kota Tua Jakarta. Museum yang juga memiliki sebutan Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia ini menyimpan sejarah Jakarta dari masa prasejarah hingga kota Jayakarta berdiri pada tahun 1527.
Baca Juga: Resep Donat Isi Coklat yang Lezat, Cocok untuk Ide Jualan yang Menjanjikan
Bangunan ini dulunya dipakai sebagai balai Kota Batavia dan dibangun pada tahun 1707 hingga 1710. Pembangunan Museum Fatahillah atas perintah dari Gubernur Jenderal Joan van Hoorn.
Arsitektur dari Museum Fatahillah mirip dengan Istana Dam yang berada di Belanda. Di dalamnya, pengunjung dapat melihat ruang pengadilan dan ruangan bawah tanah yang dulunya dipakai sebagai penjara.
Di belakang bangunan, terdapat sebuah taman yang memajang koleksi prasasti nisan peninggalan Belanda. Tidak hanya itu, museum ini juga menyimpan koleksi Meriam Sijagur yang cukup populer.
2. Magic Art 3D Museum
Museum ini merupakan salah satu destinasi terbaik Kota Tua yang bisa dikunjungi bagi pengunjung yang belum pernah ke sini. Magic Art 3D Museum ini menampilkan seni 3 dimensi dan lukisan yang tentunya memberikan pengalaman baru dengan tampilannya yang menawan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Hotel dengan View Danau di Kintamani Bali
Di dalam museum ini, terdapat 7 zona 3 dimensi dan 3 ruangan menarik lainnya yang ditawarkan. Tujuh zona ini menyuguhkan zona lukisan, lautan, rutinitas, satwa, petualangan, dinosaurus, dan horror. Sedangkan 3 ruangan lainnya menawarkan Ames Room, Optical Chair, serta Mirror Room.
3. Museum Bank Indonesia
Dibangun pada tahun 1909 silam, museum ini merupakan hasil rancangan dari 2 arsitek Belanda, yaitu Cuyoers dan Hulsurt. Bangungan Museum Bank Indonesia ini memiliki gaya khas klasik simetris, dengan muka utama dan 2 sayap yang mengapit, serta oleh pemerintah dijadikan cagar budaya yang dilindungi.
Museum Bank Indonesia menyajikan informasi tentang peranan Bank Indonesia yang dimulai sebelum kedatangan bangsa barat hingga terbentuknya bank ini. Selain itu, museum ini menyediakan virtual tour yang dapat diikuti kapan saja dan di mana saja.
Di dalam bangunan ini terdapat 6 ruangan yang terdiri dari ruang teater, ruang sejarah, ruang perenungan hijau, playmation, ruang emas moneter, dan ruang numismatik.
Baca Juga: Tips dan Trik Meningkatkan Sabar Saat Berkendara
4. Taman Fatahillah
Jika pengunjung ingin mengunjungi tempat lain selain museum, taman Fatahillah bisa jadi pilihan. Taman ini merupakan salah satu spot populer yang ada di Kota Tua.
Taman Fatahillah menyajikan nuansa kuno dan unik, sehingga banyak pasangan menjadikan taman ini sebagai latar foto prewedding. Pengunjung juga bisa menyewa sepeda ontel untuk dibawa berkeliling Kota Tua.
5. Toko Merah
Di antara bangunan bersejarah di kawasan Kota Tua, toko satu ini bisa dikatakan yang paling mencolok. Warna merah menjadi ciri khas dari toko yang menjadi saksi bisu ekonomi dan bisnis di kawasan Pecinan Glodok.
Baca Juga: Resep Camilan Mie Instan Enak dan Murah Meriah
Toko Merah merupakan rumah tinggal yang dulunya dibangun oleh Gustaaf Willem Baron van Imhoff pada tahun 1730. Saat itu, bangunan ini belum memiliki nama dan setelah dibeli oleh pedagang berdarah Tionghoa bernama Oey Liauw Kong, toko ini kemudian dinamakan dengan Toko Merah.
6. Kawasan Kali Besar
Tempat wisata Kota Tua yang bisa dikunjungi lainnya adalah Kali Besar. Kawasan ini sekarang sudah didesain secara modern dan ditata rapi seperti sungai Cheonggyecheon yang ada di Seoul, Korea Selatan.
Di sini terdapat juga taman dan pedestrian terapung yang bisa dijadikan latar berfoto, atau sebatas duduk santai menikmati suasana di Kota Tua.
7. Café Batavia
Baca Juga: Virgo and The Sparklings akan Diadaptasi jadi Drama Korea
Setelah lelah berkeliling mengunjungi spot yang ada di Kota Tua, pengunjung dapat mampir ke Café Batavia. Letak café ini berada di Jalan Pintu Besar Utama Nomor 14 dan sudah berdiri sejak tahun 1993 silam.
Pengunjung akan dimanjakan dengan nuansa café zaman kolonial Belanda yang begitu antik dan unik. Tidak heran jika Café Batavia menjadi salah satu café populer di Jakarta.
Berbagai macam menu siap memanjakan lidah pengunjung, mulai dari western food hingga masakan Indonesia. Dengan suasana klasik yang khas, café ini akan memberikan suasana romantis yang cocok dijadikan tempat kencan bersama pasangan.
Itulah 7 tempat wisata yang bisa dikunjungi selama di Kota Tua Jakarta. Semoga bermanfaat!***
