MALANG TERKINI – Mobil listrik selain memiliki banyak keuntungan dan berbagai macam manfaat, ternyata juga membawa bermacam-macam dampak buruk yang cukup signifikan pada kehidupan.
Meskipun mobil listrik dianggap sebagai alternatif yang ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan berbahan bakar fosil, ada beberapa dampak buruk yang harus diperhatikan terkait dengan produksi dan penggunaan mobil listrik.
Berikut adalah 6 dampak buruk mobil listrik bagi kehidupan dan bumi:
Dampak Produksi Baterai
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Mobil Listrik daripada Mobil yang Menggunakan BBM
Baterai mobil listrik menggunakan bahan-bahan seperti litium, nikel, dan kobalt yang diekstraksi dari tambang. Proses penambangan tersebut dapat menghasilkan limbah berbahaya, serta dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan dan kesehatan manusia.
Efek Penggunaan Listrik Fosil
Mobil listrik memang tidak memerlukan bahan bakar fosil untuk berjalan, namun sumber energi yang digunakan untuk menghasilkan listrik untuk mengisi baterai mobil listrik seringkali masih berasal dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar fosil, seperti batu bara atau gas alam. Hal ini dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca yang tinggi, dan akhirnya berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.
Dampak Pada Infrastruktur Jalan Raya
Mobil listrik cenderung lebih berat daripada mobil konvensional karena baterainya yang besar, sehingga dapat menyebabkan kerusakan lebih besar pada jalan dan infrastruktur jalan raya. Hal ini dapat memicu biaya perawatan jalan yang lebih tinggi dan juga berpotensi meningkatkan emisi gas rumah kaca dari industri konstruksi.
Baca Juga: Film Hati Suhita Kapan Tayang? Inilah Jadwal, Sinopsis, dan Daftar Pemainnya