Budaya K-Pop Tersebar Luas, Sejarah dan Politik di Balik Keberhasilan Industri Kreatif Korea Selatan

- 8 Maret 2023, 19:46 WIB
Album K-Pop, sejarah dan politik industri kreatif Korea Selatan
Album K-Pop, sejarah dan politik industri kreatif Korea Selatan //Tangkapan layar YouTube/KOOKIELIT

Menurut Irma, para penggemar K-Pop sangat solid untuk mempromosikan karya idola mereka dengan berbagai cara seperti ketika BTS mengeluarkan album. Para army mengatur strategi sedemkian rupa agar album idol mereka dapat memuncaki tangga lagu di Spotify, Youtube, dan lain sebagainya.

Selain itu, mereka melakukan gerakan secara mandiri dan organik dalam mendukung idola mereka. Hal tersebut dapat terjadi karena para penggemar memiliki ikatan emosional dengan para idola mereka.

Berdasarkan hal tersebut, para penggemar K-Pop memiliki hubungan emosional yang sangat erat dengan idola mereka seperti teman, sahabat atau lebih dari itu seolah-olah mereka tumbuh bersama idola mereka.

“Kita itu bisa segitunya karena kita itu punya keterikatan emosional dan kita ngerasa kalau mereka itu bukan artis tapi ngerasa kayak temen,” ujar Irma.

Baca Juga: Viral! Akibat Kegiatan Trail Adventure, Kebun Bunga Edelweis Rawa di Ranca Upas Rusak Parah

Gerakan penggemar terkenal sangat solid dan terorganisir terutama di media sosial. Bahkan, menurut lembaga survei bahwa K-Popers disebut sebagai preman Twitter.

Dalam dunia K-Pop, ada istilah ‘sasaeng’ yang dapat diartikan sebagai fans atau penggemar K-Pop yang sangat terobsesi dengan idol mereka. Para sasaeng melakukan berbagai cara agar dapat terus dekat dengan idol mereka sehingga cenderung merugikan idol mereka sendri.

Selain itu, aksi para penggemar K-Pop juga terkenal masif dan penuh strategi seperti pada saat mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump melakukan kampanye. Sekelompok army melakukan hackling atau sabotase dengan cara mendaftar ke kampanye Trump. Akibatnya, para pendukung Trump yang benar-benar ingin menghadiri kampanye menjadi kehabisan kuota seat.

Walaupun demikian, Irma menjelaskan bahwa ia menyukai K-Pop karena banyak pesan bernilai yang mendorong pengembangan diri Irma. Karya idol K-Pop mereka dinilai sangat mewakili para penggemar sehingga membuat mereka menjadi semangat dan termotivasi dalam menjalani hidup.

“Konten-konten seperti itu membawa pesan yang bisa membuat anak-anak muda semangat. Jadi itu nge-trigger fans-fans nya ini untuk speak for themselves,” ungkap Irma.

Halaman:

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x