Network
MALANG TERKINI – Bandung tak hanya sebuah kota yang menjadi rumah bagi jutaan warganya, namun lebih dari itu, di kota ini tersimpan kisah sejarah dari masa lampau yang bergulir lebih dari dua abad silam.
Bandung sudah termasyur dari sejak dulu akan keindahannya. Kota ini dikelilingi pegunungan dan banyak menyimpan keunikan yang membuat para wisatawan tidak akan pernah bosan dan ingin datang kembali.
Berbagai destinasi wisata menarik dapat ditemui, mulai dari wisata alam, wisata sejarah, wisata edukasi, wisata belanja, hingga beragam kuliner. Kota yang dijuluki Paris van Java ini bahkan sering kali menjadi destinasi rekreasi singkat di hari libur ataupun akhir pekan. Berikut rekomendasi lima destinasi wisata saat ingin healing di Bandung.
Baca Juga: Pengen Liburan ke Wisata Kebun Binatang Bandung? Berikut Ulasan Harga Tiket hingga Daya Tariknya
1. Kebun Teh Rancabali Ciwidey
Jika ingin menikmati suasana sejuk dan pemandangan hijau untuk relaksasi pikiran, Anda bisa mengunjungi berbagai sudut dataran tinggi di Bandung. Salah satunya ke kebun teh Rancabali di kawasan Ciwidey dan menikmati udara segar disana. Perjalanan dari Bandung bisa ditempuh sekitar 60 kilometer menuju ke arah selatan.
Kebun Teh Rancabali sudah ada sejak tahun 1870, berada di atas ketinggian 1400 hingga 1900 mdpl, dengan luas sekitar 3.549 hektar pemandangan hijau yang memesona, tentu akan memanjakan mata.
Kebun Teh Rancabali beralamat di Jalan Patengan, Rancabali, Bandung, Jawa Barat. Kawasan wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Tidak ada tiket masuk yang dikenakan untuk para wisatawan atau gratis.
Baca Juga: Inilah 3 Pasangan Zodiak Terbaik, Cocok untuk Menikah
2. Kawah Putih Ciwidey
Masih di wilayah Bandung Selatan, Kawah Putih Ciwidey bisa menjadi destinasi wisata lain saat akan berlibur di Bandung.
Adanya danau yang berwarna putih jernih kehijauan menjadi daya tarik unik di Kawah Putih Ciwidey. Menurut cerita, danau tersebut terbentuk dari letusan Gunung Patuha pada abad ke-10 dan ke-12.
Warna danau ini adalah perpaduan dari endapan belerang yang bercampur dengan air danau. Kontur tanahnya berwarna putih yang muncul secara alami dari endapan tuff atau abu gunung api. Pasir putih di kawah putih ini mengeluarkan asap dan sesekali akan terlihat letupan lumpur hidup.
Warna kawah dapat berubah sesuai kadar belerang, cuaca, dan suhu di sekitar area. Para pengunjung yang datang akan mencium bau belerang yang kuat dari asap yang keluar dari kawah. Pemandangan di sekeliling kawah yang hijau membuat tempat ini semakin menarik.
Kawah Putih beralamat di Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, berada tepat di kaki Gunung Patuha. Kawah Putih Ciwidey mulai bisa dikunjungi oleh wisatawan sejak pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata Olahraga Air Terpopuler di Indonesia, Nomor 2 Pernah Dikunjungi Super Junior!
Berikut adalah rincian biaya terbaru tahun 2023 yang dilansir dari Instagram resmi Kawah Putih:
TIKET MASUK
Wisatawan Nusantara: Rp28.000 per orang
Wisatawan Mancanegara: Rp81.000 per orang
Angkutan Wisata Ontang Anting (PP): Rp29.000 per orang
TIKET KENDARAAN
Charge Parkir Eksklusif di Pusat Kawah: Rp162.000 per kendaraan
Tanda Masuk Motor (R2): Rp6.000, JLPK R2 Rp2.000, dan Titip Helm Rp2.500 total Rp10.500
Tanda Masuk Mobil (R4): Rp11.000 dan JLPK R4 Rp4.000 total Rp. 15.000
Tanda Masuk Bus (R6): Rp27.000, JLPK R2 Rp8.000, dan Kebersihan Rp25.000 total Rp60.000
(JLPK: Jasa Layanan Pengaturan Kendaraan)
TIKET WAHANA (Weekday/Weekend)
Kuda Tunggangan: Rp35.000/ Rp50.000
Panahan: Rp20.000/ Rp20.000
Taman Bermain Mini Rp50.000/ Rp20.000
View Deck Sunan Ibu: Rp11.000/ Rp11.000
Jembatan Apung: Rp15.000/ Rp15.000
Jasa Fotografer: Rp10.000/ Rp20.000
PHOTO SHOOT
Charge Photo Season/ Pre-Wedding : Rp500.000
Charge Video Shooting: Rp3.000.000
Charge Lokasi Wedding Outdoor: Rp5.000.000
Baca Juga: Pengen Liburan ke Wisata Kebun Binatang Bandung? Berikut Ulasan Harga Tiket hingga Daya Tariknya
Anda bisa memesan tiket melalui link yang tertera di Instagram resmi Kawah Putih @kawahputih_official atau melalui website resminya https://kawahputihciwidey.com/
3. Taman Wisata Alam Gunung Tangkuban Parahu
Gunung Tangkuban Parahu terletak di Provinsi Jawa Barat, sekitar 20 kilometer ke arah utara Kota Bandung. Pemandangan di sekitar Gunung Tangkuban Parahu dihiasi oleh rimbunnya pohon pinus dan hamparan kebun teh.
Gunung Tangkuban Parahu mempunyai ketinggian 2.084 meter dan luas sekitar 171,40 hektar mencakup Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat. Gunung ini memiliki kawah aktif sejumlah sembilan kawah.
Dalam sejarah geologi, gunung ini adalah sisa dari gunung purba di Indonesia. Menurut para ahli geologi, Tangkuban Parahu merupakan kawasan dataran tinggi di Bandung. Terbentuk dari sebuah danau besar yang muncul akibat dari pembendungan sungai Citarum.
Tangkuban Parahu terbentuk dari letusan Gunung Sunda dimana letusan pertama kali pada tahun 1829 dan berakhir di tahun 1929.
Kawah yang terdapat di kawasan Gunung Tangkuban Parahu sebagai berikut:
Kawah Ratu
Kawah Ratu adalah kawah utama dan yang paling menjadi daya tarik utama para wisatawan. Kawah Ratu berbentuk seperti mangkuk besar dengan kedalaman sekitar 500 meter dari permukaan tanah.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Bintan yang Bisa Dijelajahi, Salah Satunya Pernah Menjadi Tempat Penambangan Bauksit
Kawah Baru
Kawah Baru masih aktif sehingga tidak dapat dikunjungi oleh wisatawan, karena memiliki gas beracun yang berbahaya bagi kesehatan. Para pengunjung tetap dapat menikmati keindahan kawah Baru dari area Kawah Ratu.
Kawah Upas
Kawah Upas berlokasi di belakang kawah ratu, jarak kawah upas dan kawah ratu berkisar 1,5 km. Kawah upas dapat ditempuh sekitar 45 menit dengan berjalan kaki.
Kawah Domas
Kawah Domas memiliki sumber mata air panas alami. Pengunjung bisa mencoba merebus telur atau merendam kaki di kolam air hangat tersebut. Pengunjung juga bisa mencoba lulur dari lumpur belerang yang dipercaya dapat menyembuhkan penyakit kulit.
Lokasi wisata Tangkuban Parahu berada di Kelurahan Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Tempat wisata ini dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB.
TARIF HARI KERJA/HARI LIBUR
Pengunjung Nusantara: Rp20.000/ Rp30.000
Pengunjung Mancanegara: Rp200.000/ Rp300.000
Kendaraan Roda 2 (Motor): Rp12.000/ Rp14.000
Kendaraan Roda 4 (Mobil): Rp25.000/ Rp30.000
Kendaraan Roda 6 (Bus): Rp110.000/ Rp125.000
Sepeda: Rp7.000/ Rp9.000
Jasa Angkutan Shuttle Bus dari Jayagiri sampai Kawah Ratu (PP): Rp7.000
Foto Pernikahan: Rp500.000 per hari
Shooting Video Individu atau perusahaan: Rp800.000 per hari
Shooting acara komersil : Rp2.000.000 per hari
Pemesanan tiket bisa melalui Instagram resmi @twa_tangkubanparahu atau melalui website https://twatangkubanparahu.com/.
4. Terminal Wisata Grafika Cikole
Berlokasi masih di wilayah Bandung Utara, Terminal Wisata Grafika Cikole juga menjadi destinasi favorit bagi para wisatawan. Konsep yang diusung adalah sebagai tempat wisata, restoran serta penginapan.
Berada tepat di kaki gunung dengan ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut, dengan udara yang sejuk dan kontur area yang berbukit dikelilingi hutan pinus, tempat ini tepat untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk kota.
Terminal Wisata Grafika Cikole berlokasi di Jalan Raya Tangkuban Parahu, KM 23, Cikole, Lembang. Dengan jam operasional rekreasi mulai dari pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Harga tiket masuk ke tempat wisata ini Rp20.000 per orang, dan akan lebih hemat lagi jika datang berkelompok dan mengambil paket wisata. Sementara harga penginapan di sini bervariasi, mulai dari Rp400.000 sampai Rp1,4 juta per malam.
Calon pengunjung bisa memesan tiket online melalui Instagram resmi @officialgrafika dan melalui website https://www.grafikacikole.com/.
Baca Juga: Fadil Jaidi Bertemu NCT Dream hingga Trending di Twitter
5. Kebun Binatang Bandung
Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo merupakan tempat wisata favorit keluarga. Merupakan destinasi wisata edukasi yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Kebun Binatang Bandung pertama kali didirikan pada tahun 1933 oleh W. H Hoogland warga Belanda dengan nama Bandoengsche Zoologisch.
Awal berdiri, kebun binatang ini sempat mengalami masalah akibat pendudukan Jepang di Indonesia yang mengakibatkan ditahannya para pasukan Belanda, termasuk Hoogland.
Kebun binatang ini sempat dibubarkan di tahun 1957 dan berganti nama menjadi Yayasan Margasatwa Tamansari yang saat itu dipimpin oleh R Ema. Setelah Ema wafat di tahun 1984, kepengurusannya dilanjutkan oleh penerusnya dan hingga kini dikenal sebagai Kebun Binatang Bandung.
Kebun Binatang Bandung memiliki luas sekitar 14 hektar dan menyimpan sekitar 800 jenis satwa, mulai dari mamalia, burung, reptil, dan ikan, yang pastinya sangat menarik bagi anak-anak.
Baca Juga: 6 Tempat Wisata di Bandung: Mulai dari Nuansa Alam, Museum, hingga Kebun Binatang
Bandung Zoo lokasinya tak jauh dari pusat kota, beralamat di Jalan Kebun Binatang No.6, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung. Waktu operasional Kebun Binatang Bandung dibuka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga 16.00 WIB.
Untuk tiket dibandrol Rp50.000 dan dapat dipesan melalui Instagram resmi @bandung_zoo.
Itulah lima rekomendasi wisata di wilayah Bandung Selatan, Bandung Utara, dan di pusat kota yang bisa dikunjungi saat liburan ataupun menghabiskan akhir pekan bersama keluarga.***
