Network
MALANG TERKINI - Pada ajang penghargaan tertinggi insan perfilman di Amerika Serikat 'Academy Awards' ke-95 tahun ini, Everything Everywhere All at Once mengakhiri musim penghargaan yang luar biasa dan menjadi pemenang film terbaik dengan penghargaan terbanyak, sejak terakhir Slumdog Millionaire pada tahun 2009.
Everything Everywhere berhasil membawa pulang tujuh piala Oscar pada Minggu malam waktu setempat, termasuk dalam kategori film terbaik, sutradara, skenario asli, aktris utama, aktris pendukung, aktor pendukung, dan penyuntingan.
Pada acara penghargaan Oscar di tahun 2009, Slumdog Millionaire sebuah film karya Danny Boyle berhasil mencetak delapan penghargaan, dengan kategori film terbaik, sutradara, skenario adaptasi, sinematografi, penyuntingan, skor, lagu original, dan pencampuran suara.
Baca Juga: 5 Tradisi Unik dalam Menyambut Datangnya Bulan Ramadhan di Berbagai Negara
Rekor dalam Oscar 2023
Sebelum Everything Everywhere, ada juga film berjudul The Hurt Locker memenangkan enam piala Oscar di tahun 2010.
Sudah lama sekali, Academy Awards menilai sebuah film yang begitu bagus dan mencuri perhatian seperti Ben-Hur karya William Wyler, yang mencetak sejarah pada tahun 1960 sebagai pemenang film terbaik pertama dan memenangkan 11 piala Oscar.
Sedangkan, dua film lain yang mencapai tonggak sejarah yang sama yakni Titanic pada tahun 1988 dan The Lord of the Rings: The Return of the King pada tahun 2004.
Everything Everywhere All at Once Sabet Banyak Penghargaan
Everything Everywhere All at Once menjuarai nominasi pada upacara perfilman tahun ini dengan 11 nominasi dalam 10 kategori.
Baca Juga: Lee Je Hoon, Daftar Drama Populer yang Pernah Dibintanginya Selain Taxi Driver 2
Kedua sutradaranya yaitu Daniel Scheinert dan Daniel Kwan, berhasil memenangkan penghargaan sebagai sutradara terbaik.
Kemudian pemeran film Michelle Yeoh berhasil menggaet sebagai aktris utama, Ke Huy Quan pemenang aktor pendukung dan Jamie Lee Curtis sebagai pemenang kategori aktris pendukung.
Selain nominasi tersebut, ada juga film epik sejarah berjudul All Quiet on the Western Front dan komedi gelap berlatar negara Irlandia karya Martin McDonagh berjudul The Banshees of Inisherin, yang masing-masing menerima sembilan nominasi, termasuk kategori film terbaik.
Sebelumnya, beberapa minggu sebelum Oscar berlangsung, film Everything Everywhere All at Once telah memenangkan empat penghargaan di Screen Actors Guild (SAG) Awards, dan memecahkan rekor SAG dengan kemenangan terbanyak oleh satu film.
Selain itu, film dengan judul A24 juga berhasil menyapu penghargaan di Film Independent Spirit Awards pada bulan ini, dan meraih delapan nominasi serta tujuh kemenangan, termasuk fitur terbaik.***
