MALANG TERKINI - Layang-layang adalah alat yang digunakan untuk mengangkat benda ke udara. Menurut sejarah, asal muasal layang-layang berasal dari Cina pada sekitar abad ke-5 Masehi.
Pada awalnya, layang-layang digunakan untuk keperluan militer sebagai alat komunikasi antara prajurit. Namun seiring berjalannya waktu, penggunaan layang-layang mulai bergeser menjadi sebagai alat hiburan.
Layang-layang pertama yang ditemukan oleh orang Cina memiliki bentuk yang sederhana, yakni berupa dua bilah kayu yang disatukan dan diikat dengan tali.
Baca Juga: Sudah Ada Sejak Ribuan Tahun Lalu, Ini Sejarah Tentang Botol
Namun seiring berkembangnya teknologi dan seni rupa, bentuk layang-layang pun menjadi semakin bervariasi dan indah.
Pada abad ke-13, layang-layang mulai dibawa ke Eropa oleh para pelaut. Layang-layang ini digunakan sebagai alat bantu navigasi, yakni dengan melihat arah angin yang mengarah pada layang-layang.
Di Indonesia, layang-layang dikenal sejak masa kerajaan Majapahit. Pada masa itu, layang-layang digunakan sebagai alat perang dan juga sebagai alat perburuan burung.
Di beberapa daerah di Indonesia, seperti Bali, Jawa, dan Sumatera, layang-layang juga dijadikan sebagai alat hiburan pada saat musim angin tiba.