Namun langkahnya juga mencerminkan pernyataannya bahwa tanda verifikasi biru telah menjadi simbol status yang tidak layak atau dianggap "korup" untuk tokoh elit, reporter berita, dan lainnya yang diberikan verifikasi gratis oleh manajemen Twitter sebelumnya.
Twitter mulai menandai profil dengan tanda centang biru sekitar 14 tahun yang lalu dengan tujuan untuk melindungi selebritas dari peniru identitas. Selain itu, alasan utamanya adalah untuk menyediakan alat tambahan untuk mengekang misinformasi yang berasal dari akun yang menyamar sebagai seseorang.
Baca Juga: Breaking News! PDIP Resmi Usung Ganjar Pranowo Sebagai Capres di Pilpres 2024
Langkah pertama yang dilakukan oleh Elon Musk, setelah mengambil alih Twitter adalah meluncurkan layanan “Twitter Blue” yang memberikan centang biru kepada siapa saja yang bersedia membayar bulanan. Tapi hal itu dengan cepat dibanjiri oleh akun palsu, termasuk yang meniru Nintendo, perusahaan farmasi Eli Lilly dan bisnis Elon Musk sendiri, Tesla dan SpaceX.***