Serial Queen Cleopatra Netflix Tuai Kontroversi di Mesir, Ini Faktanya

- 25 April 2023, 08:48 WIB
Ilustrasi. Cleopatra
Ilustrasi. Cleopatra ///Pixabay/ Silvano

MALANG TERKINI – Dokudrama Queen Cleopatra yang berkisah tentang kehidupan dan pemerintahan penguasa kerajaan Ptolemeus Mesir pada abad pertama SM, akan dirilis di Netflix pada 10 Mei mendatang.

Serial yang diproduksi oleh Jada Pinkett Smith, istri aktor Amerika Will Smith, telah menarik banyak kontroversi atas keputusannya memasukkan aktris kulit hitam Inggris Adele James sebagai pemeran utama.

Di Mesir menjadi perdebatan, salah satunya karena Cleopatra tidak berkulit hitam. Bukti sejarah yang terdokumentasi dengan baik, mencatat bahwa dia adalah keturunan seorang jenderal Yunani Makedonia yang sezaman dengan Alexander Agung. Bahasa pertamanya adalah Bahasa Yunani dan dalam patung dan potret kontemporer, digambarkan dengan jelas berkulit putih.

Baca Juga: 5 Negara Ini Batasi Teknologi ChatGPT, Bahkan Ada yang Larang Penggunaan

Aktris yang memerankan Cleopatra pun telah mengeluarkan pernyataan kepada kritikus: "Jika tidak menyukai castingnya, jangan menonton pertunjukannya," ucap Adele James.

Kritikus banyak yang melayangkan kritiknya dengan menggambarkan kepalsuan di inti seri ini, termasuk revisionisme sejarah, dan perampasan budaya.

Dilansir Malang Terkini dari Arab News, pengacara Mesir Mahmoud Al-Semary, yang telah meluncurkan upaya hukum agar akses ke Netflix diblokir di Mesir. Mengungkap bahwa aksi protes tidak dimotivasi oleh rasisme, namun kemarahan Mesir dipicu oleh bentuk pencurian identitas budaya.

Al-Semary menuduh Netflix berupaya mempromosikan pemikiran Afrosentris yang mencakup slogan dan tulisan yang bertujuan mendistorsi dan menghapus identitas Mesir.

Baca Juga: Efek Positif Saling Memaafkan Saat Lebaran bagi Kesehatan Mental dan Fisik

Halaman:

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x