Network
MALANG TERKINI – James Gunn pertama kali merilis Guardians of the Galaxy pada tahun 2014. Karakter-karakter dalam komik Marvel, seperti Spiderman, Hulk, Captain America, Thor, mereka semua dianggap pantas mendapatkan film mandiri.
Namun, Star-Lord? Drax si Penghancur? Gamora berkulit hijau yang mematikan, Groot makhluk pohon yang mendengus, dan rakun sarkastik bernama Rocket? Mereka dinilai seperti parodi dibanding karakter super hero Marvel lain.
Tapi di sisi lain, Guardians of the Galaxy ternyata menjadi film Marvel yang paling menghibur. Karakternya memiliki chemistry dan tidak menganggap diri mereka serius. Kru ini tampaknya benar-benar menikmati menyelamatkan galaksi. Mereka memiliki rating yang bagus seperti Avengers, dan jauh lebih menarik daripada film Fantastic Four yang dianggap gagal.
Baca Juga: 5 Tren TikTok Ini Disarankan Dokter Kulit, Benar-Benar Terbukti Merawat Kecantikan
Film dengan durasi 150 menit ini, ditulis dan disutradarai oleh James Gunn, dan telah berhasil mempertahankan sensasi selama sembilan tahun. Dan kisah Gunn akan berakhir di Guardians of the Galaxy Vol. 3.
Flash back ke belakang pada Guardians of the Galaxy Vol. 2, bercerita tentang Thanos membunuh putri tirinya Gamora (Zoe Saldaña). Kematiannya membuat seluruh tim putus asa dan membuat Chris Pratt yang berperan sebagai Peter Quill, alias Star-Lord, frustrasi.
Ceritanya mungkin tidak selalu masuk akal di mana pada kisah ini eksperimen High Evolutionary dapat menjadikan Rocket yang seekor ‘rakun’ menjadi salah satu pemikir paling tajam di galaksi.
Jerry Bruckheimer produser dari banyak film-film populer Amerika mengatakan bahwa Marvel Studios, memproduksi Guardians of the Galaxy dinilai mengambil inspirasi dari film klasik "Star Wars". Di mana, Star-Lord perannya sama seperti doofus Han Solo, sementara makhluk pohon bersuku kata tiga Groot (“I am Groot” dengan pengisi suara Vin Diesel) pada dasarnya menggantikan Chewbacca. Dengan tambahan rekan satu tim komik seperti Drax (Dave Bautista) dan Nebula (Karen Gillan) membuat dinamika film menjadi lebih kaya.
