Plurk dilaporkan memungkinkan postingan bersifat anonim, sehingga pengguna dapat membagikan pemikirannya kepada dunia tanpa diketahui identitasnya.
Fitur Time Machine, memungkinkan pengguna melihat semua plurk dari hari-hari sebelumnya, memudahkan untuk mencari postingan lama di platform.
3. Mastodon
Didirikan pada tahun 2016, Mastodon adalah platform yang relatif berbeda karena sifatnya yang terdesentralisasi.
Alih-alih menawarkan satu platform media sosial raksasa, Mastodon dilaporkan memungkinkan pengguna untuk membuat, meng-hosting, dan menjalankan komunitas, atau bisa dikatakan "menjadi role model". Setiap instans memiliki serangkaian kebijakan perilaku berbeda yang ditentukan oleh host.
Baca Juga: Ioniq 6, Ambisi Hyundai Kuasai Pasar Mobil Listrik Dunia
Mastodon merupakan perangkat lunak gratis, yang berfungsi untuk menjalankan layanan jejaring sosial yang dapat di-hosting oleh para penggunanya sendiri. Meskipun mungkin tampak membosankan atau rumit pada awalnya, begitu kita bergabung dengan beberapa komunitas, maka akan menemukan bahwa aplikasi ini bisa menjadi alat yang hebat untuk menjalin pertemanan baru yang memiliki pola pikir sama.
4.Tumblr
Didirikan pada tahun 2007 oleh David Karp, Tumblr adalah situs web microblogging dan jejaring sosial yang saat ini dimiliki oleh perusahaan Amerika Automattic. Pengguna platform Tumblr dapat memposting multimedia dan konten lainnya, ke dalam blog bentuk pendek.
Pengguna dapat mengikuti blog pengguna lain. Secara luas dikatakan bahwa jika kita melihat meme di Twitter, Facebook, atau Instagram, justru di Tumblr telah ada dari sebulan yang lalu. Tumblr dikabarkan memiliki komunitas besar untuk berbagi foto, karya seni, tulisan, dan lelucon.