Hati-hati, Wewangian dalam Sabun Ternyata jadi Target Menarik Nyamuk

- 13 Mei 2023, 16:19 WIB
Profil bau unik pada manusia, bersama dengan aroma sabun yang dipakai, ternyata dapat membuat nyamuk tertarik
Profil bau unik pada manusia, bersama dengan aroma sabun yang dipakai, ternyata dapat membuat nyamuk tertarik / // Pexels/ cottonbro studio

MALANG TERKINI – Saat musim hujan biasanya nyamuk akan aktif dan banyak berkeliaran, karena suhu udara yang lembab dan dengan cuaca yang lebih hangat, dapat mempermudah mereka untuk berkembang biak

Oleh sebab itu, penting untuk mengambil tindakan pencegahan agar dapat melindungi diri dari gigitan nyamuk, karena nyamuk dapat menularkan penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan virus Zika.

Penting juga untuk selalu mendapat informasi tentang aktivitas nyamuk lokal dan risiko penyakit spesifik apapun di daerah sekitar kita. Hal ini dilakukan untuk membantu mengurangi risiko gigitan nyamuk atau potensi penularan penyakit yang ditularkan nyamuk.

Baca Juga: Profil Linda Yaccarino, CEO Twitter Baru Pengganti Elon Musk

Studi baru ungkap aroma sabun menjadi target nyamuk

Dilansir Malang Terkini dari Hindustan Times, sebuah studi baru oleh para peneliti dari Virginia Polytechnic Institute and State University menyajikan alasan kuat untuk membuang sabun yang mungkin kita gunakan sehari-hari.

Sebuah studi dilakukan melalui profil bau yang unik pada manusia, bersama dengan sabun yang berbeda untuk menentukan aroma yang membuat nyamuk tertarik, dan sebaliknya aroma yang mereka tolak.

Saat tak makan darah, nyamuk lengkapi asupan gula dengan nektar tanaman

Berdasarkan temuan yang dipublikasikan di jurnal iScience, para ilmuwan mengatakan bahwa nyamuk mungkin tertarik pada sabun karena ketika mereka tidak memakan darah, mereka melengkapi asupan gula mereka dengan nektar tanaman, oleh karena itu wewangian sabun dapat menjadikan kita target yang lebih menarik.

Empat sukarelawan yang direkrut untuk penelitian ini, menyerahkan sampel kain yang mereka kenakan sebagai baju saat tidak dicuci atau setelah dicuci dengan empat merek sabun berbeda, yaitu Dial, Dove, Native, dan Simple Truth.

Baca Juga: 5 Ciri-Ciri ‘Frenemy’, Teman tapi Musuh di Tempat Kerja

Untuk mengecualikan efek dari karbondioksida yang dihembuskan, yang merupakan isyarat penting lainnya untuk nyamuk, kain digunakan mengekspos sukarelawan itu sendiri dan teramati bahwa nyamuk betina yang memakan darah, mendarat di sampel kain tersebut.

Nyamuk tertarik pada karbondioksida tubuh, seperti nafas dan profil bau manusia

Daniel Peach, asisten profesor ekologi vektor dan penyakit menular di Laboratorium Ekologi Sungai Savannah Universitas Georgia & Departemen Penyakit Menular, menjelaskan bahwa nyamuk tertarik pada manusia berdasarkan beberapa isyarat, antara lain karbondioksida di tubuh kita, yakni nafas, isyarat bau seperti volatil yang dihasilkan oleh metabolisme kita atau mikrobiota kulit, isyarat visual seperti pakaian yang kita kenakan, dan banyak lagi.

Perbedaan daya tarik antara orang yang berbeda bermuara pada perbedaan isyarat ini, nyamuk sering kali tertarik karena profil bau kita.

Menurut Clément Vinauger, yang memimpin penelitian di Virginia Polytechnic Institute and State University, terdapat fakta bahwa memakai aroma bunga dan buah pada sabun, sangat menarik untuk nyamuk.

Namun penelitian juga mencatat bahwa ini bukan pendekatan satu ukuran untuk semua, karena efek sabun agak berbeda di antara orang-orang, mungkin karena interaksi antara sabun dan profil bau unik setiap orang di mana wewangian tambahan bercampur. Dengan kata lain, orang yang berbeda akan menunjukkan hasil yang berbeda, bahkan jika mereka menggunakan wewangian yang sama.

Baca Juga: Studi: Polusi Udara Lalu Lintas Lemahkan Fungsi Otak

Sabun dengan aroma minyak kelapa ampuh usir nyamuk

Para ilmuwan menyimpulkan bahwa mencuci dengan Dove, Dial, dan Simple Truth meningkatkan daya tarik beberapa sukarelawan saat mencuci dengan sabun, dan cenderung dapat mengusir nyamuk. Hal ini karena ada beberapa bukti minyak kelapa yang menjadi bahan sabun tersebut, adalah pencegah alami nyamuk.

Diketahui juga, nyamuk lebih tertarik pada pakaian berwarna gelap daripada pakaian berwarna terang, jadi pertimbangkan untuk mengenakan pakaian berwarna terang.

Penelitian juga menunjukkan bahwa bahan kimia yang berasal dari kelapa cenderung memiliki efek penolak pada serangga pemakan darah tersebut. Jadi, jika rentan terhadap gigitan nyamuk, ini bisa menjadi alternatif yang tepat.***

Editor: Niken Astuti Olivia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah