Network
MALANG TERKINI - Sedotan plastik adalah salah satu produk sekali pakai yang paling umum digunakan di seluruh dunia. Meskipun terlihat sepele, penggunaan sedotan plastik dapat memiliki dampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
mengapa sedotan plastik dapat menjadi masalah yang perlu diperhatikan? Malang Terkini akan menjabarkannya berdasarkan informasi dari berbagai sumber.
Dampak Lingkungan Akibat Sedotan Plastik
1. Kerusakan Lautan
Menurut aza.org, sedotan plastik adalah salah satu jenis sampah plastik yang paling sering ditemukan di laut. Sampah ini berkontribusi pada pencemaran laut dan dapat membahayakan satwa laut seperti ikan, burung, dan penyu yang dapat memakan atau terperangkap olehnya.
2. Penggunaan Sumber Daya
Penggunaan sedotan plastik memerlukan sumber daya alam seperti minyak bumi untuk produksi plastik. Artikel di tembopaper.com menyebutkan bahwa penggunaan sumber daya ini berkontribusi pada perubahan iklim dan pengeboran minyak yang merusak lingkungan.
Dampak Kesehatan Akibat Sedotan Plastik
1. Kandungan Bahan Kimia Berbahaya
Sedotan plastik mengandung bahan kimia berbahaya seperti bisphenol A (BPA) dan ftalat yang dapat mencemari minuman yang diminum. Menurut treehugger.com, BPA telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan termasuk gangguan hormonal dan perkembangan yang tidak normal.
2. Potensi Cedera Fisik
Penggunaan sedotan plastik juga dapat berpotensi menyebabkan cedera fisik, terutama pada anak-anak yang mungkin menelan atau melukai diri mereka sendiri dengan sedotan tersebut.
Alternatif yang Lebih Baik
Mengingat dampak negatif sedotan plastik terhadap lingkungan dan kesehatan, ada beberapa alternatif yang dapat diadopsi:
1. Sedotan Ramah Lingkungan
Gunakan sedotan yang terbuat dari bahan ramah lingkungan seperti stainless steel, bambu, atau kertas yang dapat didaur ulang.
