Muhammadiyah Gelar Rakernas dan Rumuskan Strategi Gerakan Atasi Krisi Lingkungan

- 18 Agustus 2023, 18:21 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat membuka Rakernas Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (18/8/2023). ANTARA/Asep Firmansyah
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat membuka Rakernas Majelis Lingkungan Hidup Muhammadiyah di Jakarta, Jumat (18/8/2023). ANTARA/Asep Firmansyah /

MALANG TERKINI - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Pimpinan Pusat Muhammadiyah merumuskan strategi gerakan dalam mengatasi dan memitigasi krisis lingkungan.

Rakernas dilaksanakan selama tiga hari di Jakarta, pada tanggal 18 hingga 20 Agustus 2023.

"Dalam rakernas akan banyak pandangan yang bersifat kebijakan, langkah, dan pandangan keilmuan yang objektif bagaimana menjaga lingkungan hidup kita, baik dalam skala nasional maupun global," ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat membuka rakernas, di Jakarta, Jumat.

Haedar mengatakan dampak kerusakan lingkungan membuat bencana alam semakin sering terjadi di berbagai belahan dunia. Cuaca ekstrem, banjir bandang, kebakaran hutan, hingga polusi udara menjadi fenomena sehari-hari.

Ia memandang pentingnya pendekatan teologis untuk mencegah dan meminimalisir kerusakan lingkungan. Sebab, kerusakan yang terjadi akibat dari ketamakan manusia dalam mengeksploitasi alam.

"Problem-problem ini bermula dari relasi yang buruk antara manusia dengan lingkungan," katanya.

Guru Besar Ilmu Sosiologi ini menjelaskan saat ini manusia hidup di era antroposen, di mana perilaku dan cara berpikir manusia mempengaruhi lingkungan hidup.

"Sehingga ketika ada banyak kerusakan, kembali pada seberapa jauh kita berkontribusi pada hancurnya ekosistem dan perubahan iklim yang nanti justru akan berbalik pada manusia sendiri baik lahir maupun fisik," kata Haedar.

Meluasnya penemuan ilmu pengetahuan, teknologi dan modernisasi, kata Haedar, ikut bertanggung jawab pada kerusakan lingkungan. Kemampuan manusia menemukan seluk beluk alam semesta menjadikan dominasi terhadap bumi, bahkan melakukan eksploitasi besar-besaran. Relasi manusia yang dulu saling terkait dengan alam juga semakin berjarak.

Halaman:

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x