Silsilah Gus Baha, Sosok Kyai Muda Didukung Masyarakat Gantikan KH Said Aqil Siradj Jadi Ketum PBNU

9 Oktober 2021, 09:36 WIB
Gus Baha sedang menerima nasehat dari guru Mbah Maimoen Zubair /Tangkap layar/Instagram/@santrigusbaha

MALANG TERKINI - KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha memang sedang menjadi perbincangan publik.

Gus Baha dikenal dengan keilmuan yang dimilikinya sebagai ahli tafsir Alquran dan juga berbagai macam kajian lainnya.

Apalagi, baru-baru ini mendekati Muktamar organisasi besar Nahdlatul Ulama (NU) ke-34 nama Gus Baha tercantum sebagai daftar yang dipilih masyarakat.

Baca Juga: Gus Baha Sempat Tolak Bantuan Miliaran dari Arab: Konsep Kyai Itu Tidak Perlu Dibantu

Nama Gus Baha bertengger di urutan sosok kyai dan ulama yang cocok menjadi Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode berikutnya.

Diketahui, bahwa sekarang tapuk kepemimpinan PBNU masih dipegang oleh KH Said Aqil Siradj sejak Muktamar NU ke-33 di Jombang tahun 2015 lalu.

Organisasi keagamaan terbesar se-Indonesia tersebut akan melakukan pemilihan ketua umum lagi pada Muktamar NU ke-34 yang akan digelar pada bulan Desember 2021 mendatang.

Baca Juga: Khawatir Tentang Rezeki? Ini Penjelasan Habib Husein Ja'far Al Hadar

Namun, siapa sebenarnya Gus Baha, sosok yang digadang-gadang dapat menggantikan Kyai Said Aqil sebagai Ketum PBNU?

Berikut silsilah lengkap Gus Baha yang merupakan ulama khasrismatik dan ahli tafsir Alquran.

Silsilah keluarga

Gus Baha memiliki nama lengkap KH Ahmad Bahauddin Nursalim yang merupakan putra kyai kondang KH Nursalim yang memiliki silsilah ahli Alquran.

Ayahanda Gus Baha merupakan teman dekat KH Hamim Jazuli alias Gus Miek yang turut membuat majlis taklim keliling bernama Jantiko.

Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad: Meneladani Semangat Nabi Menghadapi Perubahan Peradaban

Jantiko atau singkatan dari Jamaah Anti Koler adalah gerakan semaan Alquran dengan cara keliling untuk mengajari masyarakat berdzikir dan membaca Alquran.

Selain itu, ayahanda Gus Baha memang merupakan keturunan ulama tersohor sebagai ahli Alquran yang berguru pada KH Arwani al-Hafidz Kudus serta KH. Abdullah Salam al-Hafidz Kajen Pati.

Sementara silsilah dari Ibu, Gus Baha merupakan keturunan keluarga ulama besar Pondok Pesantren Lasem.

Ibu Gus Baha merupakan keturunan Syeh Abdurrahman Basyaiban atau dikenal oleh masyarakat sebagai Mbah Sambu yang merupakan wali penyebar Islam di Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Baca Juga: Penjelasan Gus Baha Tentang Mana yang Harus Didahulukan, Sholat Berjamaah atau Kerja?

Sementara itu, Mbah Sambu disebut sebagai garis keturunan Jaka Tingkir atau Sultan Hadiwijaya dari putranya yang bernama Pangeran Benawa.

Diketahui bahwa Jaka Tingkir merupakan Raja Kerajaan Pajang yang merupakan cikal bakal Kerajaan Mataram.

Silsilah nasab keilmuan

Gus Baha memiliki silsilah keilmuan sampai kepada Rasulullah SAW melalui guru-gurunya.

Pertama kali Gus Baha belajar Alquran secara lansung kepada ayahanda sendiri yaitu KH Nursalim.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Gus Baha Sebagai Kyai Kampung: Gua Belajar Banget

Oleh ayahanda, Gus Baha diajari ilmu membaca Alquran dengan metode tajwid dan makhorijul huruf secara benar, serta menghafal Alquran.

Gus Baha sedari kecil tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah formal dan secara langsung belajar ilmu kepada ulama besar.

Setelah tuntas belajar Alquran kepada ayahanda sendiri, Gus Baha kemudian ditipkan oleh KH Nursalim kepada KH Maimun Zubair sebagai santri Ponpes Al-Anwar, Rembang.

Di sinilah Gus Baha mulai belajar banyak hal mulai dari berkhidmah, belajar hadits, fikih, tafsir, mantiq, balaghah, dan berbagai keilmuan lainnya.

Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Bangun Tidur Latin, Arab dan Artinya

Jika dirunut lebih jauh, sanad keilmuan Gus Baha melalui KH Maimun Zubair akan bermuara sampai kepada Rasulullah SAW.

KH Maimun Zubair belajar kepada ayahandanya Kyai Zubair yang merupakan murid Syeh Said Al-Yamani dan Syeh Hasan Al-Yamani Al-Makky.

Selain itu KH Maimun Zubair juga merupakan murid dari KH Abdul Karim atau Mbah Manaf, KH Mahrus Ali, dan KH Marzuqi Dahlan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.

Mbah Manaf Lirboyo merupakan santri kondang Syakhona Kholil Bangkalan yang juga guru pendiri NU KH Hasyim Asyari.

Baca Juga: Terkait Hilangnya Gibran di Gunung Guntur Secara Misterius, Sang Ibu Mohon Bantuan Doa dari Masyarakat

Demikian mengenai silsilah keluarga dan silsilah nasab keilmuan Gus Baha sebagai ulama kharismatik yang dikenal ahli tafsir Alquran.***

 

Editor: Muhammad Isnan

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler