MALANG TERKINI – Bersedekah merupakan salah satu amal baik yang bernilai tinggi kedudukannya di mata Allah SWT.
Bersedekah dapat menjadi syafaat bagi siapa yang melakukannya, termasuk jika bentuknya sebagai sedekah jariyah.
Artinya, pahala dari apa yang diberikan/hibahkan akan dapat dirasakan bahkan setelah orang tersebut meninggal dunia.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Agar Tidak Cari Musuh untuk Akhirat
Ternyata selain sebagai amalan yang dianjurkan dalam agama, sedekah juga termasuk kewajiban tubuh manusia.
Hal ini sesuai penjelasan Ustadz Khalid Basalamah yang mengutip sebuah hadits shahih Muslim nomor 720.
Namun berbeda dari pengertian dan cara sedekah pada umumnya yang memerlukan kemampuan finansial. Sedekah yang dimaksud ini adalah sedekah sangat tidak memberatkan.
Baca Juga: Polres Kota Batu Siap Terapkan Prokes Ketat Jelang Libur Akhir Tahun
Seseorang dapat menuntaskan kewajiban sedekah bagi setiap ruas tubuhnya dengan doa dan puji-pujian terhadap Allah.
Dalam hadits yang dikutip Ustadz Khalid Basalamah itu, dikatakan bahwa untuk memenuhi kewajiban sedekah tersebut, seseorang cukup melakukan 2 rakaat shalat dhuha.
Secara lengkap, hadist tersebut berbunyi:
“Tiap pagi ada kewajiban sedekah bagi setiap ruas tubuh kalian, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah,”
Baca Juga: Jin BTS Kedapatan Mengunjungi Rumah Sakit dengan Kondisi Kaki yang Buruk
“Memerintahkan untuk berbuat kebaikan adalah sedekah, melarang dari kemungkaran adalah sedekah, dan semua itu dapat tercukupi dengan melakukan dua rakaat shalat dhuha,”(HR. Muslim 720)
Lebih jauh sedekah sendiri dapat digunakan untuk berbagai peruntukan. Semisalnya, seseorang dapat bersedekah untuk memperoleh kesembuhan.
Seseorang juga dapat mengeluarkan sedekah demi kelancaran urusan atau apapun yang sedang diupayakan.***