MALANG TERKINI – Ada orang yang pekerjaannya berat tetapi penghasilannya sedikit. Ada juga yang bekerja santai tetapi hasilnya banyak. Ini bukti bahwa urusan rejeki sering tidak bisa dinalar manusia.
Tetapi bukan berarti bahwa rejeki itu tidak bisa diusahakan. Secara hukum alam, orang yang bersungguh-sungguh bekerja akan mencapai kesuksesan.
Selain usaha secara lahir, ada suatu amalan atau doa-doa tertentu yang jika diamalkan maka akan membuat seseorang dilancarkan rejekinya. Amalan itu adalah shalawat.
Baca Juga: Doa Agar Hutang Cepat Lunas, yang Diajarkan Rasulullah kepada Muadz Bin Jabal
Seorang Habib bernama ‘Abdullah bin ‘Abdul Qodir Bilfaqih pernah membuat shalawat ketika ayahnya masih hidup.
Selesai membuat shalawat tersebut, beliau didatangi Nabi Khidir a.s. dan diperintah untuk menyebarkan shalawat yang beliau buat.
Inilah bacaan shalawatnya:
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُطِيْلُ لَنَا بِهَا الْأَعْمَارَ وَتُزِيْلُ بِهَا عَنَّا جَمِيْعَ الْأَسْقَامِ وَالْأَخْطَارِ وَتُدِرُّ بِهَا عَلَيْنَا الرِّزْقَ الْمِدْرَارَ وَتَقْضِىْ لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْأَوْطَارِ وَتَشْفَعُ لَنَا بِهَا عِنْدَ اللهِ فِىْ دَارِ الدُّنْيَا وَدَارِ الْقَرَارِ بِرَحْمَتِكَ يَا غَفَّارُ يَا غَفَّارُ يَا قَهَّارُ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ
Allohumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin, sholaatan tuthiilu lanaa bihal a’maar, wa tuziilu biha ‘annaa jamii’al asqoom wal akhthoror, wa tudirru biha ‘alainar-rizqol midroor, wa taqdii lanaa biha jami’al authoor, wa tasyfa’u lanaa biha ‘indallooh fi daarid-dun-yaa wa daaril-qoroor, birohmatika yaa ghoffaar yaa Qohhar, wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallim.
Artinya, “Ya Allah, limpahkanlah tambahan rahmat dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad Saw, keluarga dan para sahabatnya yang mana dengan limpahan rahmat itu, Engkau memanjangkan umur kami, engkau menghilangkan segala penyakit dari diri kami, Engkau mengucurkan rezeki yang melimpah kepada kami, engkau mengabulkan kebutuhan kami, Engkau memberikan syafaat di dunia dan akhirat kepada kami, wahai Zat yang Maha Pengampun lagi Maha Perkasa.”
Baca Juga: Cek BLT Subsidi Bunga Margin KPR Bank BTN Tahap 3, Sudah Cair Loh! Berikut Linknya
Adapun cara membacanya adalah sebagai berikut:
1. Membaca tawassul (surat al-Fatihah) yang dikhusukan kepada Rasulullah dan Habib‘Abdullah bin ‘Abdul Qodir Bilfaqih.
2. Baca sholawat di atas sebanyak 10 kali. Bisa dibaca setelah shalat, atau pada pagi dan sore hari.
Menurut penuturan mujiz (orang yang memberi amalan ijazah ini), shalawat tersebut di atas memiliki banyak faedah.
Baca Juga: Lirik Sholawat Mahallul Qiyam Maulid Diba ‘Ya Nabi Salam Alaika’
Dan di antara faedah itu adalah orang yang membacanya tidak akan mengalami kefakiran, dan tidak meninggal dunia sebelum diperlihatkan surga untuknya.
Namun ada himbauan dari mujiz agar membacanya diniatkan untuk ibadah. Bukan sengaja niat untuk mendapatkan kekayaan.***