Cara Mengendalikan Syahwat Birahi, Tips dari Ulama Filsuf

15 Desember 2021, 21:56 WIB
Ilustrasi - Cara mengendalikan syahwat berlebihan kepada lawan jenis /Pixabay/CristiYor

MALANG TERKINI – Syahwat paling sulit dikendalikan adalah syahwat kemaluan. Setiap orang dewasa yang normal pasti memiliki syahwat ini.

Dari beratnya mengendalikan syahwat ini sampai ada pendapat ulama yang mengatakan bahwa jika ada anak muda meninggal dunia karena menahan syahwat kepada lawan jenis dan tidak sampai melakukan perbuatan yang haram maka ia tergolong mati syahid.

Lalu, bagaimana cara mengendalikan syahwat birahi ini? Adakah tips dari para ulama untuk mengatasi syahwat yang berlebihan?

Seorang pemuda suatu ketika curhat kepada seorang Syaikh. “Aku tak bisa mengendalikan syahwat untuk melihat gadis-gadis di jalanan. Hasrat itu setiap hari semakin menjadi-jadi. Apa yang mesti aku lakukan?” kata pemuda itu.

Baca Juga: Info Terkini! Jadwal Libur Sekolah 2021 Sesuai Kalender Pendidikan Cek Tanggalnya untuk Daerah Jawa Timur

Syaikh kemudian memandangi pemuda itu, lalu memberikan padanya segelas penuh susu.

“Tolong antarkan segelas susu ini ke toko fulan. Untuk sampai ke toko itu engkau mesti menembus keramaian dan kepadatan di pasar. Tapi ingat, susu ini tak boleh tumpah sedikitpun”.

Untuk menjamin susu itu tidak tumpah, Syaikh itu meminta salah seorang muridnya untuk mengawasi pemuda tadi.

Syaikh berpesan pada muridnya, kalau susu itu tumpah meskipun setetes, ia boleh memukul pemuda itu di depan orang banyak.

Baca Juga: Bikin Video Bareng Jessica Jane, Warganet Soroti Sikap Jerome Polin

Untungnya, pemuda itu berhasil mengantarkan susu tersebut ke toko yang dimaksud tanpa tumpah sedikitpun.

Setelah kembali bertemu dengan Syaikh, pemuda itu ditanya, “Berapa gadis yang engkau lihat di jalan tadi?”

Ia menjawab, “Tak ada seorang pun. Aku takut susu ini tumpah. Aku bisa dipukul oleh muridmu di depan orang banyak. Tentu aku akan sangat malu”.

Syaikh kemudian berkata, “Demikianlah semestinya seorang mukmin. Dia harus takut kepada Allah jika berbuat maksiat dan merasa malu di akhirat nanti dilihat seluruh makhluk.”

Cerita tersebut dinukil dari kalam ahli hikmah salaf. Dari kisah itu, pelajaran yang bisa diambil adalah bahwa fokus pada kewajiban akan menghindarkan seseorang dari memikirkan hal lain.

Baca Juga: Mati di Hari Rabu Aman dari Siksa Kubur? Simak Penjelasannya!

Jadi, agar seseorang dapat mengendalikan syahwat, khususnya syahwat birahi, ia harus fokus pada tugasnya, kewajibannya, dan tujuan hidupnya. Karena dengan fokus ia tidak akan sempat memikirkan yang lain.

Selain itu, ia harus menjaga pandangan dan membayangkan betapa malunya jika di kemudian hari ia sampai melakukan perbuatan asusila dan diketahui banyak orang.

Itulah cara mengendalikan syahwat yang diajarkan oleh ulama filsuf untuk para pemuda yang sering mengalaminya.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Twitter @HafidzAlattas

Tags

Terkini

Terpopuler