Pendapat Gus Baha Tentang Thariqah Syadziliyah: Yang Penting Ibadah, Tidak Harus Memaksakan Sempurna

- 14 Desember 2021, 21:49 WIB
Pendapat Gus Baha tentang ibadah yang tidak sempurna
Pendapat Gus Baha tentang ibadah yang tidak sempurna /pixabay/chiplanay/

MALANG TERKINI - Thariqah merupakan salah satu jalan menuju makrifat kepada Allah. Di antara sekian banyak thariqah, yang paling banyak dianut oleh umat Islam, terutama di Indonesia, adalah Thariqah As-Syadziliyah.

Gus Baha menjelaskan alasan kenapa Thariqah ini banyak dianut oleh mayoritas muslim Indonesia. Di antaranya adalah karena thariqah ini mengajarkan cara makrifat kepada Allah yang simpel dan mudah dijalankan masyarakat awam.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Hukum Waris yang Benar Menurut Islam

Dalam thariqah Syadziliyah disebutkan bahwa sedikit amal baik meskipun tidak sempurna itu lebih baik daripada tidak beramal sama sekali. Redaksinya:

قليل العمل مع شهود المنة خير من كثير العمل مع شهود التقصير

Artinya: “Sedikit amal (kebaikan) yang disertai mengaku adanya anugerah (Allah) lebih baik daripada banyak amal (kebaikan) tetapi masih menilai adanya kekurangan.”

Gus Baha mencontohkan, jika seseorang sedang shalat, kemudian di tengah-tengah shalat ingat harta, ingat barangnya yang hilang, intinya tidak khusyuk, itu lebih baik menurut Thariqah Syadziliyah daripada tidak shalat sama sekali.

Baca Juga: Siapakah Abraham Lunggana atau Haji Lulung? Inilah Biodata dan Profil Anggota Dewan yang Meninggal Hari Ini

Jadi, menurut Thariqah Syadziliyah, tidak khusyuk dalam shalat itu bukan kesalahan. Begitu juga ibadah lain yang dilakukan secara tidak sempurna.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Instagram @ngajionline_gusbaha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah