MALANG TERKINI – Setiap kita melaksanakan ziarah kubuh, ini yang akan dirasakan oleh ahli kubur di alam sana.
Biasanya orang akan melakukan ziarah kubur setiap hari Kamis sore, meskipun kita bisa ziarah kubur kapan saja.
Ziarah kubur merupakan anjuran dari Rasulullah SAW. Dengan berziarah kubur, akan mengingatkan kita pada kematian yang pasti akan mendatangi kita.
Baca Juga: Ternyata Orang Meninggal Dapat Mengetahui Amal Keluarga Yang Masih Hidup
Orang-orang yang mengingat kematian, akan membuat hatiya lembut dan berdampak akan menerima nasihat dari orang lain.
Tak hanya itu, kita juga akan lebih dekat dan rajin beribadah kepada Allah SWT akan kematian yang dihadapi.
Ahli kubur yang sering kita ziarah dan dikirimin doa, ternyata mereka akan merasakan perasaan senang menerimanya di alam sana.
Baca Juga: Pemuda Probolinggo Ini Nekat Panjat Tower untuk Bunuh Diri, Diduga Karena Persoalan Asmara
Lantas, bagaimana keadaan ahli kubur ketika ada yang menziarahi dan mendoakannya dan benarkan mereka akan mengetahui siapa yang selalu menziarahi dan mendoakannya.
Berikut adalah ketika melaksanakan ziarah kubuh, ini yang akan dirasakan oleh ahli kubur di alam sana.
Reaksi Ahli Kubur Saat Ada Yang Menziarahi dan Mendoakannya
Dalam sebuah riwayat dijelaskan, salah seorang ulama yang bernama Utsman bin Sawad bercerita tentang ibunya.
Ibunya adalah seorang wanita yang ahli ibadah dan disaat ibunya mau meninggal, ia mengangkat pandangannya ke langit.
Dan ibunya berkata “ Wahai tabunganku, wahai simpananku, wahai Tuhan yang selalu menjadi sandaran dalamhidupku dan setelah kematianku. Jangan engkau abaikan saat aku mati, jangan biarkan aku kesepian dalam kubur “ kemudian ia meninggal dunia.
Utsman bin Sawad selalu berziarah kemakam ibunya setiap hari Jumat, aku selalu berdoa untuknya dan memohon ampunan baginya juga semua ahli kubur disana.
Pada suatu malam Utsman bin Sawad bermimpi bertemu ibunya, dan dia berkata “ Wahai ibuku, bagaimana keadaanmu “.
“ Wahai anakku, sesungguhnya kematian itu adalah kesusahan yang dahsyat. Aku Alhamdulillah ada di alam barzakh yang terpuji. Ranjangnya harum, dan bantalnya terdiri dari tenunan kain sutera “ Jawab Ibunya.
“ Apakah ibu ada keperluan kepadaku? “ tanya lagi Utsman bin Sawad.
“ Iya, janganlah engkau tinggalkan ziarah yang engkau lakukan pada kami, sungguh aku akan senang dengan kedatanganmu pada hari Jumat saat berangkat dari keluargamu.” Ibunya menjawab
“Orang-orang akan berkata kepadaku, ini anakmu telah datang. Lalu aku merasa senang dan orang-orang mati yang ada di sekitarku juga merasa senang “ lanjut ibunya berkata.
Demikianlah penjelasan tentang sedikit cerita tentang apa yang akan dirasakan oleh akhli kubur ketika diziarahi.***