MALANG TERKINI – Kezaliman ada di mana-mana. Meskipun orang baik-baik, terkadang masih saja ada yang menzalimi.
Kezaliman bisa berupa penganiayaan fisik, mental, bahkan sihir dan santet. Potensi kezaliman seperti bisa terjadi di mana-mana, bahkan di sekeliling kita.
Lalu bagaimana menghindarinya? Selain harus hati-hati dan waspada, ada juga amalan atau doa agar kita terhindar dari kezaliman, sihir, santet, dan bentuk kejahatan lain.
Baca Juga: Amalkan Ini, InsyaAllah Tidak Akan Mengalami Sakit Mata Atau Buta Selamanya!
Amalan ini berupa sholawat yang sering selalu diamalkan oleh Imam Ja’far As-Shadiq, beliau merupakan ahli bait, keturunan Rasulullah ke-6.
Beliau mendapat gelar As-Shadiq karena terkenal dengan kejujurannya dalam menyampaikan hadis dari Rasulullah maupun dalam ucapannya sehari-hari.
Sholawat ini dicantumkan didalam kitab Al-Kawakib Al-Mudhi'ah Fi Zikrishhalah Alal Khairil Bariyyah, karangan Habib Ahmad bin Umar Alhinduan Ba ‘Alawy.
Sholawat Ini selain memohonkan rahmat dan salam atas Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, juga bertujuan untuk meminta kepada Allah agar diselamatkan dari kejahatan orang-orang yang zalim, sihir, santet, teluh dan lain-lain.
Baca Juga: Kronologi Pemukulan Pemuda di Depan Indomaret Medan, Pelaku Tidak Terima Disuruh Geser Mobil
Bacaan sholawat dimaksud adalah:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَأَشْغِلِ الظَّالِمِيْنَ بِالظَّالِمِيْنَ وَأَخْرِجْنَا مِنْ بَيْنِهِمْ سَالِمِيْنَ وَعَلَي الِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ
Alloohumma sholli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa asyghilidz dzolimiin bidz-dzoolimiin wa akhrijnaa min bainihim saalimiin wa ‘ala aalihii wa shohbihii ajma’iin.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah rahmat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad SAW, dan sibukkanlah orang-orang zalim dengan orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari kejahatan mereka. Dan limpahkanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat Nabi SAW.”
Baca Juga: Sinopsis, Jadwal Tayang dan Daftar Pemain Film Makmum 2 yang Bakal Rilis Akhir Tahun 2021
Adapun caranya adalah dengan dibaca setiap selesai sholat fardhu minimal 11 kali. Dan kalau dibaca pada saat sholat tahajud maka bilangannya minimal 100 kali.
Sholawat ini juga sering dijadikan puji-pujian setiap selesai azan menjelang shalat fardhu. Bahkan sholawat ini bisa dibaca secara berjamaah.
Para kyai Jawa sering menganjurkan memperbanyak sholawat ini, terutama ketika keluarga, teman, atau warga suatu daerah mendapat perlakuan zalim dari orang lain.
Akan lebih mujarab apabila sholawat ini dibaca secara berjamaah, bersama keluarga atau warga masyarakat.
Itulah amalan sholawat yang berfaedah agar terhindar dari kezaliman, sihir, santet, dan bentuk kejahatan-kejahatan orang lain.***