Gus Baha: Miskin Itu Mudah Menjadi Dermawan daripada Orang Kaya

8 Januari 2022, 11:02 WIB
Gus Baha: orang miskin itu lebih gampang dermawan daripada orang kaya /Instagram @ngaji.gusbaha

MALANG TERKINI – Miskin itu lebih mudah menjadi dermawan. Demikian menurut Gus Baha dalam salah satu cermahnya.

Ceramah tersebut diunggah oleh akun YouTube NGAJI 1 Menit. Gus Baha memberikan contoh fakta, kenapa orang miskin mudah dermawan.

Kata Gus Baha, “Coba misalnya kamu miskin punya ayam dua, tak minta satu boleh nggak? Boleh. Padahal itu 50 persen.”

“Contoh lain, kamu punya uang 100 ribu, kemudian diminta temannya 50 ribu. Boleh tidak? Boleh. Padahal itu 50 persen,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Hewan Ini Lebih Utama Dibanding Manusia, Kata Gus Baha Doa Bisa Lebih Cepat Terkabul

Jadi, ketika kita itu masih miskin, dengan harta yang pas-pasan, maka itu tidak terlalu berat untuk menyedekahkan kekayaannya.

Berbeda dengan orang kaya. Sekaya-kayanya orang, ia tidak akan berani menyedekahkan hartanya hingga 50 peresen.

“Tapi kalau kamu kaya, punya uang satu milyar, tak minta 500 juta, boleh atau tidak kira-kira? Padahal itu 50 persen,” kata Gus Baha diiringi gelak tawa para jamaah.

Karena tidak mungkin orang sekaya Bill Gates misalnya dia berani memberikan 50 persen hartanya kepada orang lain.

Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Sidoarjo Hari Ini: Makmum, Sing 2, Resident Evil, hingga Spider-Man: No Way Home

Jadi ternyata memang lebih enak jadi orang miskin. Karena untuk bersedekah itu tidak terlalu berat. Meskipun seringkali merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup.

Tetapi minimal, kedermawanan orang miskin tidak kalah dengan kedermawanan orang kaya. Karena perhitungan banyak sedikitnya itu berdasarkan prosentase, bukan jumlah nominal.

“Jadi, gampang mana dermawannya orang kaya dengan orang miskin untuk beramal 50 persen?” tanya Gus Baha.

Gus Baha juga mencontohkan betapa remaja-remaja kere justru sedekahnya terkadang bukan hanya 50 persen. Bahkan bisa lebih.

Baca Juga: Arti Pantek, Obrolan Gokil Ericko Lim Bahasa Kasar Minang!

“Itu mahasiswa yang miskin-miskin, uangnya hanya 100 ribu. Nraktir temannya habis gak masalah. Padahal itu berarti 100 persen,” kata Gus Baha.

Dengan demikian, menjadi miskin itu sebenarnya bisa lebih dermawan daripada orang kaya. Karena itu, pola pikir seperti ini harus ditanamkan di hati setiap orang yang melarat.

“Makanya, kalau miskin berbahagialah. Karena miskin itu mudah jadi dermawan. Kalau orang sudah kaya itu ribet,” kata Gus Baha mengakhiri.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube NGAJI 1 Menit

Tags

Terkini

Terpopuler