MALANG TERKINI – Mandi wajib bagi wanita setelah mimpi basah memiliki makna wajib bagi muslimah di seluruh dunia. Mandi wajib juga memiliki tata cara tersendiri sesuai sunnah Nabi Muhammad Sallahu’alahi wassalam.
Mandi wajib bagi wanita tidak hanya dilakukan setelah masa haid dan nifas selesai tetapi saat wanita mengeluarkan air mani pun atau saat mimpi basah wanita diwajibkan untuk mandi wajib atau biasa disebut mandi junub.
Dilansir dari YouTube Rumah Fiqih yang diunggah tanggal 22 April 2018 dengan judul Apakah Wanita Juga Keluar Mani? Bagaimana Cara Mengetahui? - Ustadzah Isnawati, Lc.
“Hal ini sebenarnya pernah ditanyakan oleh Ummu Sulaim dimana Ummu Sulaim pernah datang ke Rasulullah dan bertanya kepada Rasulullah bahwasanya apakah perempuan diwajibkan mandi juga ketika mereka bermimpi basah?”, kata Ustadzah Isnawati dalam kanal YouTube.
Baca Juga: Jangan Salah, Wanita Mimpi Basah Tetap Wajib Mandi, Ini Niat dan Tata Cara
“Kemudian dijawab oleh Rasulullah Sallahu’alahi wassalam, ya perempuan ini kalau dia bermimpi kemudian dia melihat adanya air mani maka perempuan ini tetap diwajibkan untuk mandi janabah atau mandi junub. Jadi, setelah dia bermimpi keluar air mani maka dia tetap diwajibkan mandi janabah seperti halnya.” tutur Ustadzah Isnawati.
Lalu bagaimana cara membedakan antara mani laki-laki dengan perempuan?
“Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim Rasulullah bersabda bahwasanya air mani laki-laki berwarna putih dan kental sedangkan air mani perempuan kuning dan lembut.” tutur Ustadzah Isnawati.
“Imam Nawawi juga menyebutkan bahwa dalam kitab beliau bahwasanya perbedaan air mani perempuan dan laki-laki adalah air mani perempuan dari segi warna, berwarna kuning dan lembut bahkan jika warnanya menguat bisa seperti kuning telur. Jika dari segi bau, baunya tidak sedap dan tidak enak bahkan para Ulama ini menyebutkan baunya seperti adonan.” tambah Ustadzah Isnawati.
Baca Juga: Deretan Aktor Tokusatsu yang Gugur di Tahun 2021
“Para Ulama juga menuturkan bahwa keluarnya air mani pada perempuan ini jarang terjadi tapi ada kemungkinan terjadi.” tuturnya.
“Seperti halnya laki-laki keluar mani, ketika keluar mani dia diwajibkan mandi, bahkan seperti halnya hak puasa juga, wanita ini tetap diwajibkan mandi.” pungkas Ustadzah Isnawati dalam menutup penjelasannya.
Namun, bagaimana tata cara mandi junuh yang sah berdasarkan Sunnah Nabi Muhammad Sallahu’alaihi wassalam? Berikut ini akan dipaparkan tata cara mandi junub dilansir dari kanal Youtube Karakteristik Muslim diunggah tanggal 29 Juni 2021 dengan judul ‘Tata Cara Mandi Junub, Haid dan Nifas Yang Sah dan Benar Bagi Perempuan Sesuai Sunnah’
1. Niat mandi junub
Diawali dengan niat, cukup diniatkan di dalam hati
2. Membaca basmallah
Mengucapkan bismillahirrohmanirrohim
3. Membasuh kedua tangan dengan bersih
Cukup 3 kali saja supaya tangan kita bersih untuk memulai mandi junub
4. Ciduk air menggunakan gayung dengan tangan kanan dan tangan kiri untuk mencuci kemaluan dan lubang dubur
Tentu langkah ini harus dilakukan dengan sangat teliti, bersih bebas dari hadas (kotoran)
5. Cuci bersih kotoran pada kedua tangan menggunakan sabun
Supaya kotoran bekas membersihkan kemaluan tidak ada yang menempel
6. Mengucapkan basmallah untuk wudhu
Bukan untuk mandi
7. Berwudhu dengan sempurna, diawali dengan langkah
a. Membasuh kedua tangan dengan bersih
b. Dilanjutkan dengan berkumur-kumur sebanyak 3 kali
c. Memasukkan air ke dalam hidung dengan mengeluarkan sebanyak 3 kali setelah itu
d. Membasuh dan membersihkan wajah 3 kali
e. Membasuh kedua lengan, diawali dari lengan kanan kemudian lengan kiri diulangi selama 3 kali
f. Membasuh bersih kepala menggunakan jari-jari hingga mmbersihkan telinga sebanyak 1 kali
g. Mencuci kedua kaki sampai mata kaki sbnyak 3 kali
8. Setelah wudhu selesai, masukkan tangan ke dalam air, lalu sela pangkal rambut menggunakan jari-jari tangan hingga menyentuh kulit kepala, mengguyur kepala atau membasuh kepala dilakukan sebanyak 3 kali sampai kulit kepala benar-benar tersentuh oleh air
9. Guyur seluruh tubuh diawali sisi kanan lalu sisi kiri bersihkan bagian tubuh tersebut sebersih mungkin. seluruh bagian tubuh harus sebersih mungkin jangan sampai ada yang terlewat
10. Gerakannya harus tertib
Tujuannya supaya kita mendapatkan sunnah Nabi yg dianjurkan oleh Rasulullah Sallahu’alaihi wassalam.
Demikian tata cara mandi junub, nifas atau setelah haid, mimpi basah yang dilakukan oleh wanita. Semoga bermanfaat.***