MALANG TERKINI - Ceramah Gus Baha kali ini tentang amalan supaya dicintai oleh Nabi Muhammad SAW. Gus Baha mengisahkan riwayat amalan tersebut.
Umat Islam tentu ingin dicintai oleh Nabi Muhammad. Ada sejumlah amalan yang banyak dilakukan muslim untuk mencapainya.
Dalam riwayat Nabi Muhammad pernah memberikan konfirmasi amalan apa yang bisa membuat seorang hamba dicintai oleh Rasulullah.
Amalan itu ternyata sangat mudah dilakukan. Gus Baha menjelaskan amalan itu dalam ceramah pengajiannya.
Gus Baha mula-mula mengkisahkan Nabi Muhammad berkhutbah. Saat itu Rasul berkhutbah cerita soal hari kiamat.
Baca Juga: Doa Sebelum dan Sesudah Belajar, Lengkap dengn Teks Arab, Latin, dan Terjemahan
“Memang Nabi itu sering cerita kiamat dalam khutbahnya,” kata Gus Baha sebagaimana dilansir Malang Terkini dari akun TikTok Airjernih07 tanggal 21 Desember 2021
Di tengah khutbah, ada seorang Arab Badui yang menyela khutbah Nabi tersebut. Dia bahkan berani bertanya di hadapan Rasulullah.
“Ya Rasulullah kok bahas kiamat terus, kiamat sendiri itu kapan?” kata Gus Baha menirukan ucapan seorang A’robiy itu.
Gus Baha menilai apa yang dilakukan si Badui itu sangat tidak sopan dan tidak pantas dilakukan kepada Nabi.
Nabi sendiri tidak marah akan tetapi malah membiarkan saja si Badui itu. Melihat Nabi yang cuek para sahabat pun menanggapi.
Baca Juga: Sikap yang Baik Ketika Difitnah Orang, Kata Gus Baha Pasti Terhindar dari Jengkel
Sahabat mengira Kanjeng Nabi saat itu tidak dengar sehingga membiarkannya. Sementara sahabat lain yakin bahwa Nabi mendengar tapi tidak mau menjawab karena tengah berkhutbah.
Karena tidak dihiraukan Nabi, orang Badui itu bertanya dengan pertanyaan yang sama sampai tiga kali.
Akhirnya Nabi Muhammad pun menjawab. “Siapa yang tadi bertanya, lalu kamu tanya kiamat itu persiapanmu apa?” kata Gus Baha menirukan ucapan Nabi.
“Saya tidak banyak persiapan Ya Rasul. Sholat tidak banyak puasa tidak sering, tapi aku mencintai engkau,” jawab si Badui itu.
Baca Juga: Primbon Jawa: 4 Weton Sakti Bukan Orang Sembarangan
Nabi Muhammad pun bersabda, Anta ma’a man ahbabta. Artinya, kau bersama orang yang kau cintai.
Gus Baha lalu menerangkan bahwa para sahabat di masjid yang sebelumnya kesal menjadi suka dengan orang Badui tersebut.
“Kata sahabat, kita ini tidak pernah dengar hadis Nabi segembira ini,” ujar Gus Baha.
Gus Baha memberi pelajaran bahwa bila kita ingin dicintai oleh Nabi Muhammad maka terlebih dulu hati, pikiran dan tindakan Kita harus mencerminkan sikap cinta kepada Rasulullah.***