Sikap Gus Baha Ketika Kemalingan: Menjadi Orang Alim Itu Repot, Harus Menutupi Aibnya Orang Lain

- 17 Januari 2022, 17:05 WIB
Ceramah terbaru Gus Baha menjelaskan sikap yang harus dilakukan ketika kemalingan
Ceramah terbaru Gus Baha menjelaskan sikap yang harus dilakukan ketika kemalingan /Tangkap layar/Instagram @gusbahagram

MALANG TERKINI – Gus Baha pernah mengalami kemalingan di rumahnya. Kejadian itu pernah beliau ceritakan dalam salah satu ceramahnya yang diunggah oleh akun YouTube Hidayah Robbi pada 2 Desember 2021.

“Saya itu pernah kemalingan. Beneran! Pokoknya kehilangan lah,” kata beliau memulai cerita pengalaman kemalingan itu. Bagaimana sikap Gus Baha ketika mengalami kemalingan itu?

Gus Baha mengaku bahwa menjadi orang alim itu serba repot. Karena orang alim punya pegangan hadis Rasulullah. Misalnya hadis berikut:

المسلم أخو المسلم، لا يظلمه, ولا يسلمه, ومن كان في حاجة أخيه كان الله في حاجته، ومن فرج عن مسلم كربة فرج الله عنه بها كربة من كرب يوم القيامة، ومن ستر مسلماً، ستره الله يوم القيامة

Artinya: “Orang muslim itu bersaudara. Tidak boleh menzalimi dan tidak boleh menyerahkan saudaranya (kepada orang yang ingin mencelakakannya). Barangsiapa memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan penuhi kebutuhannya. Barangsiapa membantu kesulitan orang muslim maka Allah akan hilangkan kesusahannya di hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya.”

Baca Juga: Kiamat Masih Jauh? Perhatikan Jika Sudah Tidak Ada 3 Hewan Ini Maka Sudah Dekat Kata Gus Baha

Dari hadis tersebut, Gus Baha mengakui bahwa beliau merasa repot ketika melihat orang berbuat keji. Misalnya melihat maling.

Pasalnya, orang alim itu suka pencurinya itu tidak tertangkap. Sebab dengan demikian berarti menutup aibnya orang muslim sebagaimana hadis di atas.

Istri Gus Baha samapi berkomentar, “Gus, masak Anda bisa kemalingan? Masak gak bisa mukasyafah untuk mengetahui siapa malingnya?”

Halaman:

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x