MALANG TERKINI – Niat puasa Rajab adalah: saya niat puasa sunnah Rajab karena Allah taala. Bacaan niat dalam teks Arab, Latin, dan terjemahannya akan dijelaskan di bawah ini, lengkap dengan keutamaan puasa Rajab.
Selain puasa Ramadhan, ada puasa sunnah yang nilai pahalanya tak kalah besar, yaitu puasa di bulan Rajab, Muharram, Sya’ban dan di hari-hari tertentu yang disebutkan secara khusus oleh Rasulullah.
Pada artikel ini akan menjelaskan secara khusus mengenai puasa sunnah bulan Rajab mulai dari dalil, keutamaan dan bacaan niatnya.
Baca Juga: Arti atau Makna Bulan Rajab dalam Islam Berdasarkan Tinjauan Bahasa dan Historis
Bulan Rajab tahun ini jatuh pada Rabu, 2 Februari 2022. Setiap umat muslim dianjurkan untuk melakukan ibadah puasa sunnah di bulan ini.
Namun kesunahan puasa Rajab ini tidak harus penuh satu bulan, melainkan boleh mengerjakannya beberapa hari saja.
DALIL KESUNNAHAN PUASA RAJAB
Kesunnahan puasa Rajab disebutkan dalam hadis Rasulullah SAW. Beliau bersabda:
فمن صامَ مِن رجَبٍ يومينِ فلَهُ منَ الأجرِ ضِعفانِ ووزنُ كلِّ ضعفٍ مثلُ جبالِ الدُّنيا ثمَّ ذكرَ أجرَ من صامَ أربعةَ أيَّامٍ ومن صامَ ستَّةَ أيَّامٍ ومن صامَ سبعةَ أيَّامٍ ثمَّ ثمانيةَ أيَّامٍ ثمَّ هكذا إلى خمسةَ عشرَ يومًا منهُ
Artinya: “Barangsiapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab maka akan mendapatkan dua pahala berlipat. Setiap lipatan seperti gunung-gunung yang ada di bumi. Lalu Rasulullah menyebutkan pahala orang yang berpuasa empat hari, enam hari, tujuh hari, delapan hari, hingga 15 hari di bulan Rajab.
Baca Juga: Puasa Qadha: Mulai dari Niat, Penyebab hingga Tata Cara Pelaksanaannya
KEUTAMAAN BULAN RAJAB
Rajab merupakan salah satu bulan yang mulia di antara bulan-bulan yang lain setelah Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah dan Muharram. Kemulian bulan yang empat itu disebutkan dalam al-Quran:
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.” (QS. At-Taubah: 36)
Mengenai keutamaan bulan Rajab ini, Rasulullah juga pernah bersabda:
رجب شهر الله، وشعبان شهري، ورمضان شهر أمتي
Artinya: “Bulan Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku.”
Di bulan Rajab banyak kejadian-kejadian agung dalam Islam sehingga patut menjadi bulan yang mulia, yaitu peristiwa Isra’ Mikraj dan awal diturunkannya perintah shalat.
Baca Juga: Viral Mobil Nyasar dan Putar Balik di Tepi Jurang Sempit, Aksi Sopir Dapat Pujian Netizen
BACAAN NIAT PUASA RAJAB ARAB, LATIN, DAN TERJEMAH
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ شَهْرَ رَجَبَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالىَ
Nawaitu shauma ghodin ‘an adaa-i syahri Rojaba sunnatan lillaahi taala.
Artinya: “Saya niat puas besok untuk bulan Rajab, sunnah karena Allah taala.”
Bacaan niat puasa Rajab yang lebih simpel sebagaimana berikut ini:
نَوَيْتُ صَوْمَ رَجَبَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالىَ
Nawaitu shouma Rojaba sunnatan lillaahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Rajab karena Allah taala.”
Niat puasa Rajab ini dilakukan ketika malam hari. Namun apabila lupa niat di malam hari maka boleh niat di pagi hari hingga waktu zawal (zuhur), asalkan belum melakukan hal-hal yang dapat membatalkan puasa seperti makan, minum, dll.
Jika niat puasa Rajab di pagi hari, maka niatnya berubah menjadi:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْيَومِ مِنْ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالىَ
Nawaitu shoumal yaumi min syahri Rojaba sunnatan lillaahi taala.
Artinya: “Saya niat puasa hari ini di bulan Rajab, sunnah karena Allah taala.”
Baca Juga: Keutamaan Bulan Rajab Menurut Al-Quran dan Hadis, Lengkap dengan Manfaat Puasa Rajab
CARA PUASA RAJAB
Puasa Rajab sama seperti seperti puasa wajib di bulan Ramadhan, yaitu diawali dengan niat, sahur, dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Demikianlah hal-hal yang harus diketahui tentang puasa Rajab mulai dari bacaan niat, keutamaan puasa Rajab, dalil, dan cara berpuasa. Semoga bermanfaat.***