Amalan Membaca Surat Al-Fatihah 41 Kali Selama 40 Hari, Bolehkah Ditunaikan Saat Haid?

8 Februari 2022, 20:02 WIB
Ilustrasi: Wanita yang mengalami haid tidak diperbolehkan membaca ayat Al-Qur'an termasuk Surat Al-Fatihah. /Tangkap Layar / YouTube Al-Bahjah TV

MALANG TERKINI – Buya Yahya menyampaikan tentang amalan membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 41 kali selama 40 hari saat sedang datang bulan (haid).

Haid merupakan suatu hal yang lazim dialami oleh seorang wanita setiap bulannya. Dalam Islam, terdapat beberapa amalan yang tidak boleh dilakukan wanita ketika sedang haid.

Beberapa amalan yang dilarang ketika sedang haid yaitu menunaikan sholat, berpuasa, membaca mushaf Al-Qur’an, dan membawa mushaf Al-Qur’an.

Baca Juga: Apakah KDRT Itu Aib yang Harus Ditutupi oleh Istri? Ini Jawaban Buya Yahya  

Kemudian, dalam salah satu ceramah Buya Yahya, ada seorang wanita yang menanyakan perihal perintah seorang guru (kyai) mengenai amalan membaca Surat Al-fatihah sebanyak 41 kali selama 40 hari.

Buya Yahya menjelaskan bahwa seorang guru (kyai) memberikan amalan tersebut kepada wanita ini memiliki tujuan agar anaknya yang berada di pondok pesantren diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menghafal Al-Qur’an.

Wanita ini mempertanyakan tentang kebolehan menunaikan amalan tersebut kepada Buya Yahya. Wanita ini bertanya apakah ketika sedang haid dirinya tetap bisa membaca Al-Fatihah 41 kali, atau bolehkah amalan tersebut digantikan oleh suaminya.

Baca Juga: Tanggapan Buya Yahya Tentang Wasiat Dorce Gamalama Direspon Sang Artis: Hamba Serahkan Kepada Allah

Berikut penjelasan dari Buya Yahya sebagaimana dikutip Malang Terkini dari video yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 6 Februari 2022.

Buya Yahya mengatakan bahwa suatu amalan yang diperintahkan oleh seorang guru (kyai) tidak boleh dinisbatkan kepada Nabi Muhammad SAW bila memang tidak ada dalilnya.

Amalan-amalan yang merupakan hasil dari ijtihad guru (kyai) dapat diamalkan (diperbolehkan) selama tidak berdusta dengan menisbatkan amalan tersebut kepada Rasulullah SAW. Ini termasuk juga amalan membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 41 kali selama 40 hari.

Menurut Buya Yahya, amalan membaca Surat Al-Fatihah 41 kali selama 40 hari tersebut adalah salah satu cara yang diberikan guru (kyai) orang tua tetap mendoakan anaknya.

Baca Juga: Hili, Warga yang Berhasil Evakuasi Buaya Berkalung Ban di Sungai Palu

Perintah guru (kyai) untuk menunaikan amalan tersebut bertujuan untuk mengajarkan orang tua supaya ikut berikhtiar mendukung keberhasilan anak.

Kebaikan-kebaikan orang tua (termasuk berdoa untuk anak) akan sangat berpengaruh terhadap kesuksesan anak.

Dengan demikian, Buya Yahya menegaskan bahwa mengamalkan bacaan Surat Al-Fatihah 41 kali selama 40 hari sah untuk dilaksanakan.

Tetapi, Buya Yahya mengatakan bahwa amalan membaca Al-Fatihah 41 kali tidak boleh ditunaikan saat sedang haid (menurut mazhab Syafi'i).

Ini karena Surat Al-Fatihah merupakan bagian dari Al-Qur'an sehingga tidak boleh dibaca ketika dalam keadaan haid.

Kemudian, Buya Yahya menambahkan apabila wanita sedang dalam kondisi datang bulan (haid), maka amalan membaca Al-Fatihah 41 kali dapat digantikan oleh suaminya.

Demikian penjelasan Buya Yahya terkait kebolehan amalan membaca Surat Al-Fatihah sebanyak 41 kali selama 40 hari dan hukum mengamalkannya ketika sedang haid.***

Editor: Lazuardi Ansori

Tags

Terkini

Terpopuler