Keutamaan Puasa Syawal, Tata Cara dan Bacaan Niatnya

3 Mei 2022, 03:11 WIB
Bacaan niat puasa syawal dan keutamaan serta tata caranya /Pixabay/Syaibatul Hamdi


MALANG TERKINI - Puasa Syawal adalah puasa yang dilakukan di bulan Syawal setelah hari raya Idul Fitri.

Dianjurkan melakukan puasa Syawal selama enam hari setelah berpuasa Ramadhan sebulan penuh dengan berselang satu hari.

Keutamaan puasa enam hari di bulan Syawal adalah seperti puasa selama satu tahun lamanya, sebagaimana disebutkan dalam hadits Nabi berikut.

Baca Juga: Terbaru! Kumpulan Link Download Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1443 H, Pilih Frame Foto Desain Elegan

من صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا من شَوَّالٍ كان كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Barang siapa puasa Ramadhan kemudian mengikutkan enam hari Syawal maka seperti puasa setahun".

Hal itu, menurut Syaikh Utsman bin Hasan di dalam kitab Durratun Nashihin, merupakan makna dari firman Allah QS. Al-An'am : 160.

مَن جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا

Artinya: "Barang siapa datang dengan kebaikan, maka baginya sepuluh semisal kebaikan itu".

Baca Juga: Ternyata Makan Malam Bisa Bikin Kurus, Pakai Rumus Ini dari dr. Saddam Ismail

Syaikh Utsman menjabarkan bahwa satu tahun itu ada 360 hari. Bulan Ramadhan ada 30 hari, (dilipatkan sepuluh) sama dengan 300 hari.

360 dikurangi 300 berarti sisa 60. Orang yang berpuasa 6 hari di bulan Syawal itu (dilipatkan sepuluh) sama dengan 60 hari.

Dengan demikian, hasil dari 300 ditambah 60 sama dengan 360 yakni jumlah hari dalam setahun penuh.

Sesuai dengan keterangan hadits tadi, bahwa puasa Ramadhan ditambah 6 hari di bulan Syawal itu seperi halnya puasa selama satu tahun.

Baca Juga: MU Akan Menjamu Arsenal, Setan Merah Lebih Percaya Diri Karena Cristiano Ronaldo Kembali Gabung Latihan

Tata Cara Puasa Syawal

Yang lebih utama, puasa enam hari di bulan Syawal itu dilakukan secara berturut-turut mulai tanggal 2 hingga 7 Syawal.

Niat Puasa Syawal

Sebagaimana puasa lainnya, melakukan puasa Syawal juga disyaratkan harus disertai dengan niat.

Berbeda dengan puasa wajib, niat puasa sunah boleh dilaksanakan pada malam hari atau di paginya.

Niat itu yang pokok di dalam hati, namun dianjurkan melafalkan bacaannya untuk menuntun hati dalam berniat.

Baca Juga: Hukum Puasa Syawal bagi yang Masih Punya Utang Qadha Ramadhan, Begini Penjelasan Buya Yahya

Berikut bacaan niat puasa Syawal.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى‎

Nawaitu shouma ghodin 'an adâi sunnatisy-syawwâli lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah Ta'ala."

Atau kalau niatnya di pagi hari, bacaan niatnya sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ الشَّوَّالِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma hâdzal yaumi 'an adâi sunnatisy syawwâli lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal hari ini karena Allah Ta'ala".***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Durotunnasihin

Tags

Terkini

Terpopuler