MALANG TERKINI - Berikut bacaan setelah takbir sholat Idul Fitri sebagaimana yang disebutkan dalam kitab Al-Adzkar karya Imam Nawawi Ad-Dimasyqi.
Sholat Idul Fitri adalah sholat dua rakaat yang dilaksanakan setiap tahun pada pagi hari tanggal 1 Syawal setelah berakhirnya bulan Ramadhan.
Dalam shalat Idul Fitri, dianjurkan untuk membaca beberapa kali takbir sebelum membaca ta'awudz beserta surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
Di rakaat pertama dianjurkan membaca takbir 7 kali selain takbir iftitah, dan di rakaat kedua sebanyak 5 kali selain takbir berdiri dari sujud.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri: Ketentuan, Jumlah Takbir, Niat dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Setiap setelah membaca takbir-takbir tersebut, dianjurkan membaca kalimat berikut.
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر
Subhaanallaahi wal halmdu lillahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Sebagian ulama juga ada yang menganjurkan membaca kalimat berikut.
لا اله إلا الله وحده لا شريك له له الملك وله الحمد بيده الخير وهو على كل شيئ قدير
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu biyadihil khoir, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir.
Baca Juga: Lebaran Segera Tiba, Ini Deretan 'Senjata' untuk Menjawab Pertanyaan ‘Kapan Nikah?'
Sebagian ulama lagi ada yang menyatakan bahwa jika membaca takbir yang biasa dibaca masyarakat berikut ini juga bagus.
الله أكبر كبيرا ، والحمد لله كثيرا ، وسبحان الله بكرة و أصيلا
Allaahu akbaru kabiiroo, walhadu lillahi katsiiroo, wa subhaanalloohi bukrotaw wa ashiilaa
Diperkenankan untuk memilih bacaan-bacaan tersebut dan tidak ada larangan untuk membacanya.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Idul Fitri 2022 Untuk Media Sosial, Cocok Untuk Whatsapp, Facebook, dan Twitter
Apabila sama sekali tidak membaca bacaan-bacaan tersebut, bahkan tidak membaca takbir 7 kali atau 5 kali, sholat Idul Fitri-nya tetap sah, tetapi tidak mendapat keutamaan.
Adapun bacaan surat yang dianjurkan dibaca dalam sholat Idul Fitri sesudah membaca Al-Fatihah adalah surat Qaf pada rakaat pertama dan Al-Qamar pada rakaat kedua.
Atau, membaca surat Al-A'la pada rakaat pertama dan surat Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua.***