MALANG TERKINI - Artikel ini terkait berapa kali takbir rakaat pertama/kedua pada sholat Idul Fitri becerta bacaan setelahnya.
Dalam shalat Idul Fitri, dianjurkan melakukan beberapa kali takbir pada rakaat pertama dan rakaat kedua.
Takbir-takbir pada rakaat pertama sholat Idul Fitri dilakukan setelah doa istiftah dan sebelum ta'awudz/Al-Fatihah.
Sedangkan takbir-takbir pada rakaat kedua dilakukan sebelum membaca ta'awudz/Al-Fatihah.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Idul Fitri: Ketentuan, Jumlah Takbir, Niat dalam Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Takbir-takbir tersebut hukumnya sunah dan bukan merupakan salah satu rukun sholat Idul Fitri.
Pada rakaat pertama, bacaan takbir sebanyak tujuh (7) kali selain takbiratul ihram dan takbir iftitah.
Sedangkan pada rakaat kedua, bacaan takbir sebanyak lima (5) kali selain takbir bangun dari sujud.
Baca Juga: Allahumma Sholli ala Sayyidina Muhammad, Dibaca Sehari-hari untuk Apa?
Di antara takbir-takbir itu, dianjurkan juga membaca kalimat berikut.
سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر
Subhaanallaahi walhadu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu akbar
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar".
Apabila tidak membaca takbir-takbir itu pada rakaat pertama maupun kedua, sholat-nya tetap sah tetapi meluputkan keutamaan.
Setelah membaca 7 atau 5 kali takbir itu, lalu dilanjutkan membaca ta'awudz (أعوذ بالله من الشيطان الرحيم) dan surat Al-Fatihah.
Baca Juga: Tata Cara Membayar Zakat Fitrah, Ada Beberapa Catatan Penting yang Harus Diperhatikan!
Seandainya lupa membaca takbir tersebut dan terlanjur membaca surat Al-Fatihah, maka tidak usah kembali untuk membaca takbir.
Kemudian setelah membaca surat Al-Fatihah, dianjurkan membaca surat Al-Qaf pada rakaat pertama dan Al-Qamar pada rakaat kedua.
Atau, membaca surat Al-A'la pada rakaat pertama dan membaca surat Al-Ghasyiyah pada rakaat kedua.***