Contoh Khutbah Jumat Singkat, Tema: Keutamaan Takwa, Cocok untuk Akhir Bulan Dzulhijjah

22 Juli 2022, 07:33 WIB
Contoh teks khutbah Jumat singkat padat dan penuh makna /Pexels/Pixabay/

MALANG TERKINI - Berikut ini adalah contoh khutbah Jumat singkat terbaru yang barangkali cocok dijadikan referensi untuk bahan khutbah Jumat hari ini, Jumat, 22 Juli 2022/22 Dzulhijjah 1443 H.

Contoh khutbah Jumat singkat kali ini bertemakan takwa dan keutamaannya dalam kehidupan dunia, yaitu untuk kebahagiaan hidup.

Khutbah Jumat yang singkat tentu sangat bermanfaat bagi khatib, sebab khutbah yang singkat tentu lebih disukai oleh jamaah.

Baca Juga: Khutbah Jumat Singkat Terbaru Edisi 22 Dzulhijjah 1443 H - 22 Juli 2022

Menurut ulama, khutbah Jumat memang dianjurkan tidak lama-lama. Yang patut berlama-lama adalah shalat jumatnya.

Sebab shalat Jumat lebih penting daripada khutbahnya. Karenanya, contoh khutbah Jumat singkat berikut cocok dijadikan referensi.

Perlu diketahui bahwa rukun khutbah itu ada lima. Rukun-rukun tersebut harus dipenuhi dalam pembacaan khutbah.

Baca Juga: Doa Jumat Berkah untuk Keluarga, Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya

Rukun tersebut meliputi membaca hamdalah, sholawat, wasiat takwa, membaca ayat di khutbah pertama, dan mendoakan orang muslim di khutbah kedua.

Berikut teks khutbah Jumat singkat edisi hari ini, Jumat 22 Juli 2022:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ.

أَمَّا بَعْدُ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. اِتَّقُوْ اللهَ، وَاعْمَلُوا الصَّالِحَاتِ وَاجْتَنِبُوا الْمُنْكَرَاتِ وَاذْكُرُوا اللهَ فِي أَيَّامٍ مَعْلُوْمَتٍ وَاشْكُرُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، قَالَ اللهُ تَعَالَى: وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ. وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ. إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ. قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Ma’asyirol muslimin rahimakumullah. Di hari Jumat yang berkah ini, saya berwasiat kepada saya sendiri dan kepada semua jamaah yang hadir di sini untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah subhanahu wa ta'ala, dengan selalu melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.

Orang yang salalu bertakwa kepada Allah, maka Allah akan bukakan jalan keluar kesulitannya dan Allah cukupkan rezekinya dari jalan yang tidak terduga. Allah SWT berfirman dalam Al Qur'an surat Ath Thalaq: ayat 2-3:

وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ. وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ. إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ. قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا.

Artinya: "Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu."

Baca Juga: Ini Arti Karo Paminal Divpropam Polri Beserta Penjelasan Tugas dan Fungsinya

Dari ayat tersebut Allah akan menjamin rezeki bagi orang yang bertakwa serta akan membantu memberikan jalan keluar dari kesulitan hidup yang dialaminya.

Ayat tersebut juga memberi saran kepada umat manusia agar selalu bertawakal kepada Allah SWT. Jangan terlalu sibuk memikirkan rezeki, karena rezeki sudah ada Allah yang mengatur.

Apabila orang terlalu sibuk memikirkan rezekinya maka justru rezeki itu tidak datang kepadanya melainkan apa yang sudah dituliskan untuknya. Dalam hadis disebutkan:

عَنْ زَيْدُ بْنُ ثَابِتٍ قال: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « مَنْ كَانَتِ الدُّنْيَا هَمَّهُ فَرَّقَ اللَّهُ عَلَيْهِ أَمْرَهُ وَجَعَلَ فَقْرَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ وَلَمْ يَأْتِهِ مِنَ الدُّنْيَا إِلاَّ مَا كُتِبَ لَهُ وَمَنْ كَانَتِ الآخِرَةُ نِيَّتَهُ جَمَعَ اللَّهُ لَهُ أَمْرَهُ وَجَعَلَ غِنَاهُ فِى قَلْبِهِ وَأَتَتْهُ الدُّنْيَا وَهِىَ رَاغِمَةٌ ».

Artinya: "Zaid bin Tsabit radhiyallahu ‘anhu berkata: "Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang dunia adalah cita-citanya, niscaya Allah akan cerai beraikan usahanya, menjadikan kefakirannya di depan matanya dan tidaklah dunia sampai kepadanya kecuali yang telah dituliskan untuknya dan barangsiapa yang niatnya adalah akhirat, niscaya Allah akan menguatkan baginya usahanya dan menjadikan kekayaannya pada hatinya serta dunia mendatanginya dalam keadaan dipaksa." (HR. Ibnu Majah).

Baca Juga: Siapa Veranosiliyana? Ini Biodata dan Profil Inez Gonzales yang Ngaku Dihamili Suami Zaskia Gotik

Karena itu maka fokuslah beribadah kepada Allah dengan bertakwa yang sebenarnya maka insya Allah apa yang menjadi keinginannya dari dunia akan dipenuhi oleh Allah SWT.

Sebaliknya jika hidup di dunia orientasinya hanya harta dan kekayaan maka lihatlah Allah tidak akan memberikan kekayaan itu melainkan sebagian kecil dari apa yang sudah dicatatkan untuknya.

Ma'asyirol muslimin rahimakumullah. Nabi Sulaiman menjadi raja kaya raya bukan karena hasil usaha dan bisnisnya. Tetapi karena ilmu yang dipilihnya saat ditawari oleh Allah SWT.

Dalam suatu cerita disebutkan bahwa Nabi Sulaiman ditawari oleh Allah antara ilmu, harta, dan tahta. Namun karena Nabi Sulaiman memilih ilmu agama dengan tujuan agar lebih dekat kepada Allah akhirnya Allah juga menganugerahkan untuknya harta dan tahta.

Itulah gambaran bahwa orang yang orientasi hidupnya adalah akhirat maka harta dan jabatan pasti akan dimilikinya juga. Sebaliknya orang yang hanya mengejar dunia dan jabatan maka justru dunia dan jabatan itu akan menjauh darinya.

Baca Juga: TOP 5 Jersey eFootball 2022 Terbaik Setelah Update dari PES 2021 Pilihan Para Fans: Barcelona hingga Chelsea

Semoga kita selalu menjadi orang yang bertakwa kepada Allah dan menjadikan akhirat sebagai orangentasi hidup kita. Amin amin ya robbal alamin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْاٰنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْاٰيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ، وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

KHUTBAH II

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ الْإِيْمَانِ وَالْإِسْلَامِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ الْأَنَامِ. وَعَلٰى اٰلِهِ وَأَصْحَابِهِ الْكِرَامِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلٰهَ اِلَّا اللهُ الْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلَامُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا وَحَبِيْبَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَاحِبُ الشَّرَفِ وَالْإِحْتِرَامِ أَمَّا بَعْدُ.

فَيَاأَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: اِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ أٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَ سَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِي الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ

اَللّٰهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ. أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعَلِيٍ وَعَنْ أَصْحَابِ نَبِيِّكَ أَجْمَعِيْنَ وَالتَّابِعِبْنَ وَتَابِعِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِهِمْ إِلٰى يَوْمِ الدِّيْنِ

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ. اَللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالطَّاعُوْنَ وَالْأَمْرَاضَ وَالْفِتَنَ مَا لَا يَدْفَعُهُ غَيْرُكَ عَنْ بَلَدِنَا هٰذَا اِنْدُوْنِيْسِيَّا خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ بِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ. يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ. وَ اشْكُرُوْهُ عَلٰى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ. وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرُ.

Setelah membacakan teks khutbah Jumat kemudian dilanjutkan dengan shalat Jumat secara berjamaah. Sebab rukun Jumat adalah dua khutbah dan shalat dua rakaat.

Demikianlah contoh teks khutbah Jumat singkat edisi hari ini, Jumat 22 Juli 2022 atau 22 Dzulhijjah 1443 H yang dapat dijadikan referensi.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler