Pidato Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Singkat dan Penuh Makna, Lengkap dengan Bahasa Arab, Arti, Hadist

1 Oktober 2022, 16:01 WIB
Ilustrasi - Contoh Pidato Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW Tersingkat Ini yang Dilengkapi dengan Hadist /Pixabay/Mohamed_hassan

MALANG TERKINI – Hari memperingati maulid nabi jatuh pada 8 Oktober 2022, tidak lengkap rasanya jika tidak mempelajari pidato mengenai ceramah maulid nabi.

Untuk itu, berikut ini contoh pidato ceramah dalam memperingati hari maulid nabi, pidato ini dilengkapi dengan bahasa Arab, arti, hingga hadist.

Seluruh umat muslim, atau beragama Islam ikut memperingati hari maulid nabi, atau bisa disebut dengan maulid nabi Muhammad SAW.

Adanya hari maulid atau memperingati hari maulid nabi, itu memiliki arti bahwa seluruh umat muslim tetap mengingat perihal hari kelahiran nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 12 Rabiul Awal.

Baca Juga: Pidato Tentang Maulid Nabi Beserta Dalilnya, Dai Wajib Tahu!

Dimana untuk arti dari maulid nabi ialah hari lahir, arti tersebut diambil dari arti asalnya yaitu bahasa Arab.

Sehingga, sangat penting sebagai umat muslim untuk terus mengingat hari lahirnya nabi Muhammad SAW, yaitu dengan selalu melakukan aktivitas yang baik, dengan tujuan memperingati hari tersebut.

Dan biasanya, adik-adik di sekolah juga diminta untuk membuat contoh pidato ceramah untuk acara maulid nabi, untuk itu semoga dengan adanya artikel ini kalian bisa terbantu.

Berikut contoh pidato ceramah seputar memperingati maulid nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Doa Maulid Diba Lengkap Tulisan Arab Saja

Contoh pidato atau ceramah maulid Muhammad SAW:

Assalamualaikum wr.wb.

Anak-anak yang dimuliakan oleh Allah, pada kesempatan kali ini bapak/ibu guru akan membahas secara singkat mengenai syukur.

Syukur dalam penerapannya mempunyai beragam dimensi dan warna yang berbeda. 

Syukur dalam agama Islam mempunyai kedudukan yang penting dalam mengatur tindakan yang berasal dari hati, keinginan. 

Jika kita mau melihat fenomena yang kurang baik yang terjadi pada akhir zaman ini, kita akan mengetahui bahwa satu di antara akar masalah dari kekacauan tadi adalah kurangnya rasa syukur yang dimiliki oleh manusia dan jauh dari mengingat kematian.

Syukur yang benar pasti akan melahirkan perilaku yang baik dan tepat.

Allah berfirman tentang keharusan bersyukur dalam surat Al-Baqarah ayat 152 dan 172, artinya seperti ini:

Surat Al-Baqarah ayat 152:

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ

Arti: "Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar".

Surat Al-Baqarah ayat 157:

اُولٰٓٮِٕكَ عَلَيۡهِمۡ صَلَوٰتٌ مِّنۡ رَّبِّهِمۡ وَرَحۡمَةٌ‌ وَاُولٰٓٮِٕكَ هُمُ الۡمُهۡتَدُوۡنَ

Arti: "Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik yang Kami berikan kepada kamu dan bersyukurlah kepada Allah jika kamu hanya menyembah kepada-Nya".

Dua ayat di atas dapat disimpulkan menyampaikan perihal perintah kepada kita untuk bersyukur atas apa saja yang diberikan oleh Allah.

Selain itu, Rasulullah SAW bersabda:

"Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya adalah baik baginya. Hal ini tidak didapatkan kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila mendapatkan kesenangan, dia bersyukur, maka yang demikian itu merupakan kebaikan baginya. Sebaliknya apabila tertimpa kesusahan, dia pun bersabar, maka yang demikian itu merupakan kebaikan pula baginya." (HR. Muslim)

Jangan sampai kita menjadi bagian dari orang-orang yang mengingkari nikmat, sehingga mendapatkan azab dari Allah.

Saya kira cukup sampai di sini majelis ilmu singkat mengenai syukur ini, semoga kita bisa mengamalkan selalu rasa syukur dalam setiap bagian kehidupan kita. Aamiin.

Wassalamualaikum wr.wb. 

Itulah informasi mengenai contoh pidato ceramah maulid nabi Muhammad SAW.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler