MALANG TERKINI - Berikut ini adalah doa yang diucapkan Nabi Ayyub AS di saat diuji dengan penyakit yang dideritanya untuk memohon kesembuhan kepada Allah SWT.
Nabi Ayyubs AS adalah salah satu Nabi yang amat terkenal dengan tingkat kesabaran yang luar biasa, mampu mengesampingkan kepentingan dunia demi keimanan.
Bagaimana tidak, beliau mendapat ujian luar biasa dari Allah SWT berupa penyakit yang mendera selama bertahun-tahun yang seharusnya bisa saja beliau memohon kesembuhan kepada Allah SWT karena beliau adalah seorang Nabi.
Baca Juga: Doa Memakai dan Melepas Pakaian: Bacaan Arab, Latin, dan Artinya
Berbagai kisah meriwayatkan Nabi Ayyub AS yang kaya raya, tampan rupawan, berkehidupan lebih dari cukup dan bahagia bersama keluarganya.
Namun Allah SWT ingin menguji Nabi Ayyub AS dengan mengambil semua nikmat yang Allah SWT berikan kepada Nabi Ayyub AS.
Harta bendanya habis, anak-anak Nabi Ayyub meninggal, kemudian ditambah penyakit yang konon sejenis kista yang menimbulkan bau kurang sedap pada tubuhnya.
Bahkan muncul banyak belatung di pori-pori Nabi Ayyub AS, namun tak satupun belatung itu yang dibuang oleh Nabi Ayyub AS.
Hingga suatu ketika, istri Nabi Ayyub AS menanyakan kepadanya, mengapa beliau tidak memohon kepada Allah SWT saja untuk diberikan kesembuhan, karena menurut istri Nabi Ayyub AS, doa seorang Nabi pasti dikabulkan.
Baca Juga: Doa Ketika Ada Bagian Tubuh yang Sakit yang Diajarkan Rasulullah
Nabi Ayyub AS justru menjawab dengan sangat bijaksana dan adab keimanan yang sangat luar biasa, Menurut Nabi Ayyub AS sakit yang dideritanya tidak sebanding dengan nikmat yang telah diberikan kepadanya selama bertahun-tahun.
Akhirnya, seperti yang diriwayatkan dan ditulis dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 83 - 84, Nabi Ayyub AS memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Sebuah doa Syafakillah yang luar biasa, mengedepankan adab sopan santun yang didasari keimanan tingkat tinggi serang Nabi.
Baca Juga: Baca Surah Alquran Ini 1 Kali Ampuh Obati Segala Penyakit Menurut Syekh Ali Jaber
Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 83 - 84:
وَأَيُّوبَ إِذْ نَادَى رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ (83) فَاسْتَجَبْنَا لَهُ فَكَشَفْنَا مَا بِهِ مِنْ ضُرٍّ وَآتَيْنَاهُ أَهْلَهُ وَمِثْلَهُمْ مَعَهُمْ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِنَا وَذِكْرَى لِلْعَابِدِينَ (84)
Artinya: dan ingatlah (Ayyub) ketika ia menyeru Tuhannya, "(Ya Tuhanku) sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang". Maka kami pun memperkenankan seruannya itu, lalu kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi kami, dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.
Para ulama telah mencermati dengan seksama, tentang doa Nabi Ayyub AS tersebut, yang cenderung hanya berupa seruan bukan permintaan kepada Allah SWT.
Nabi Ayyub AS justru menunjukkan betapa beliau sangat meyakini kasih sayang Allah SWT, sedangkan penyakit yang dideritanya hanyalah sebuah kabar (diserukan) saja.
Atas adab kesopanan Nabi Ayyub AS dalam berdoa inilah yang akhirnya Allah SWT memberikan kesembuhan kepada Nabi Ayyub AS sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an Surat Al-Anbiya ayat 83 - 84 di atas.
Baca Juga: Doa Agar Hujan Reda Lengkap dengan Arab, Latin dan Terjemahannya
Dapat dikutip dari penggalan ayat Al-Qur'an Surat Al-ANbiya tersebut terkandung Doa Syafakillah Nabi Ayyub AS:
أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Anni massaniyad-durru wa anta ar-hamur-rahimin
Artinya:
"(Ya Tuhanku) sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang".
Itulah doa Syafakillah Nabi Ayyub AS ketika menyeru kepada Allah SWT agar disembuhkan dari penyakit yang dideritanya selama bertahun-tahun.***