MALANG TERKINI - Ustadzah Halimah Alaydrus, merupakan salah satu Syarifah yang sedari kecil terus mendalami ilmu keagamaannya.
Kini, Ustadzah Halimah Alaydrus dikenal sebagai seorang pendakwah wanita yang sangat populer disertai dengan karya-karya tulisannya yang menyentuh hati para pembacanya.
Gaya santun dan elegan Ustadzah Halimah Alaydrus pada saat berdakwah baik melalui karya tulis, media sosial, ataupun secara langsung sering dikaitkan dengan Habib Ja'far Husein Alaydrus.
Baik Ustadzah Halimah Alaydrus maupun Habib Ja'far Husein Alaydrus memang memiliki marga keturunan Nabi Muhammad SAW yang sama, yakni Alaydrus.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ustadzah Halimah Alaydrus Penulis Buku Bidadari Bumi
Salah satu ulasan dakwah wanita kelahiran Indramayu, 2 April 1979 ini dikutip Malang Terkini dari postingan Instagram pribadinya @halimahalaydrus adalah tentang mewarnai dan memaknai hidup, yang dia posting pada Minggu, 30 Oktober 2022.
Dalam postingannya tersebut, Ustadzah Halimah Alaydrus menyampaikan bahwa banyak warna dalam hidup ini, kita hanya tinggal menyadari dengan melihat dan bersyukur.
"Ada banyak warna di hidup ini, yang kamu perlu hanyalah tetap membuka mata dan mensyukurinya," tulis Ustadzah Halimah dalam akun Instagramnya.
Lebih terang dijelaskan dalam postingan tersebut, terdapat gambar yang berisi untaian beberapa kalimat yang sangat menyentuh hati.
Baca Juga: Profil dan Biodata Denny Caknan Lengkap Umur, Pacar, Penghargaan, hingga Perjalanan Karir
Kalimat-kalimat yang mengandung pesan begitu mendalam, mengajak kita semua untuk sangat sadar akan nikmat yang telah Allah SWT berikan kepada kita.
Kita teramat sering lalai untuk bersyukur atas nikmat-nikmat tersebut, hanya karena tertutupi dengan sedikit ujian yang diberikan.
Berikut kutipan untaian kalimat Ustadzah Halimah Alaydrus yang terdapat dalam postingan tersebut:
Bersamamu ada Allah yang maha pengasih, mengapa kau rawat segala pedih?
Bersamamu ada Rasulullah sang penyayang, mengapa kau biar semua bimbang?
Baca Juga: 7 Efek Samping Konsumsi Air Putih Berlebihan, Semuanya Wajib Diwaspadai
Bersamamu ada nikmat datang bertubi, mengapa fokusmu kepada sedikit susah yang menyertai?
Bersamamu ada cinta dari kerabat dan sahabat, mengapa kau biarkan hatimu dihinggap benci?
Kawan...
Mari melihat sekeliling lebih terang
Hidupmu penuh cahaya, jangan biarkan matamu buta.
Sungguh dalam makna yang terkandung pada kalimat-kalimat diatas, Ustadzah Halimah Alaydrus mensiratkan banyak pesan kepada kita semua.
Baca Juga: Mengenang Kejayaan Napoli Saat Diperkuat 'The Golden Kid' Diego Maradona, Era Emas!
Pesan Ustadzah Halimah Alaydrus mengandung inti makna bahwa jangan sampai kita lalai untuk bersyukur hanya karena mendapat sedikit ujian saja.***