Tata Cara Sholat Gerhana Bulan (Khusuf) dan Gerhana Matahari (Kusuf)

6 November 2022, 09:50 WIB
Tata cara sholat gerhana bulan /Maria Nofianti/Pixabay/bdabney

MALANG TERKINI - Berikut tata cara sholat gerhana bulan maupun gerhana matahari yang diajarkan agama Islam.

Tata cara sholat gerhana bulan/matahari dalam artikel ini sebagaimana yang disampaikan para ulama fiqih madzhab Syafi'i.

Islam menganjurkan untuk melakukan sholat gerhana bulan/matahari ketika terjadi fenomena alam tersebut.

Baca Juga: Bacaan Laqod Jaakum: Arti, Tulisan Arab, Latin, dan Keutamaannya

BRIN telah menginformasikan akan terjadi gerhana bulan total (GBT) pada Selasa, 8 November 2022 dan dapat disaksikan dari negara Indonesia.

Al-Imam An-Nawawi menerangkan di dalam kitab Al-Adzkar, disunnahkan pada saat gerhana matahari/bulan untuk memperbanya dzikir kepada Allah dan doa, serta disunnahkan sholat gerhana dengan mengumpulkan orang-orang Islam.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda sebagaimana disebutkan di dalam kitab Shahih Bukhari dan Muslim yang diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu 'anha, sebagai beikut.

أن رسول االله صلى الله عليه وسلم قال : إن الشمس والقمر آيتان من آيات الله لا يخسفان لموت أحد ولا لحياته ، فإذا رأيتم ذالك فادعوا الله تعالى وكبروا وتصدقوا

Artinya:
"Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua ayat dari ayat-ayatnya Allah, keduanya tidak gerhana karena matinya seseorang dan juga tidak karena hidupnya, maka apabila kalian melihat peristiwa itu (gerhana) maka berdoalah kepada Allah Ta'ala dan bertakbirlah dan bershadaqahlah".

Baca Juga: Gerhana Bulan Total Bakal Terlihat di Indonesia, Ini Rangkaian Sholat Sunnahnya

Dalam Hadits lain yang diriwayatkan dari Mughirah bin Syu'bah radhiyallahu 'anhu disebutkan sebagai berikut.

فإذا رأيتموها فادعوا الله وصلوا

Artinya:
"Maka apabila kalian melihat gerhana, berdoalah kepada Allah dan bersholatlah".

TATA CARA SHOLAT GERHANA BULAN/MATAHARI

Sholat gerhana matahari dinamakan "kusuf", sedangkan sholat gerhana bulan dinamakan "khusuf", keduanya sunnah muakkad (sangat dianjurkan).

Sholat gerhana bulan maupun matahari dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan tata cara sebagai berikut.

1. Takbiratul ihram disertai niat (di dalam hati) mengerjakan sholat khusuf/kusuf.

2. ‎Membaca surah Al-Fatihah

3. ‎Ruku' disertai thuma'ninah

Baca Juga: Sholat Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Niat, Tata Cara dan Doa

4. ‎I'tidal (bangun dari ruku' dan berdiri tegak) disertai thuma'ninah

5. ‎Membaca surah Al-Fatihah lagi untuk kedua kali

6. ‎Ruku' lagi (disertai thuma'ninah) untuk kedua kali

7. ‎I'tidal lagi (disertai thuma'ninah) untuk kedua kali

8. ‎Sujud (disertai thuma'ninah)

9. ‎Duduk di antara dua sujud (disertai thuma'ninah)

10. ‎Sujud yang kedua (disertai thuma'ninah)

Baca Juga: Doa dan Dzikir Setelah Sholat Sunnah Fajar dan Sebelum Sholat Subuh Arab, Latin, dan Artinya

11. ‎Berdiri lagi untuk raka'at kedua dan melakukan tata cara yang sama seperti pada raka'at pertama tadi.

11. ‎Duduk tasyahud dengan membaca bacaan At-Tahiyat dan Sholawat kepada Nabi Muhammad shollallahu 'alaihi wa sallam

12. ‎Mengucapkan Salam

Jadi, sholat gerhana itu dilakukan sebanyak dua raka'at. Pada setiap rakaat terdapat dua kali baca surah Al-Fatihah, dua kali ruku', dua kali i'tidal, dan dua kali sujud.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler