Doa dan Dzikir Setelah Sholat Sunnah Fajar dan Sebelum Sholat Subuh Arab, Latin, dan Artinya

- 29 Oktober 2022, 11:32 WIB
Ilustrasi:Doa dan Dzikir Setelah Sholat Sunnah Fajar dan Sebelum Sholat Subuh Arab, Latin, dan Artinya/
Ilustrasi:Doa dan Dzikir Setelah Sholat Sunnah Fajar dan Sebelum Sholat Subuh Arab, Latin, dan Artinya/ /Pixabay/shzern

MALANG TERKINI - Bacaan doa dan dzikir (wirid) setelah sholat sunnah fajar dan sebelum sholat subuh yang biasa Rasulullah SAW lafalkan akan disajikan pada artikel ini.

Berdasarkan kitab Nihayah Az-Zain yang dituliskan oleh Syekh Muhammad Namawi Al-Bantani, Rasulullah SAW terbiasa melafalkan berbagai dzikir dan doa selepas melakukan sholat sunnah fajar dan sebelum sholat subuh.

Sedangkan sebutan untuk lafadz doa dan dzikir yang langsung bersumber dari Rasulullah SAW disebut dengan doa ma’tsur dan dzikir ma’tsur.

Baca Juga: Doa Khatam Quran dan Artinya, Allahummarhamna Bil Quran

Sebagai muslim yang juga umat Nabi Muhammad SAW, tentunya alangkah baiknya mengikuti segala ajaran dari Rasulullah.

Berikut doa dan dzikir (wirid) setelah sholat sunnah fajar dan sebelum sholat subuh yang biasa Rasulullah SAW lafalkan:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ رَحْمَةً مِنْ عِنْدِكَ تَهْدِي بِهَا قَلْبِي وَتَجْمَعُ بِهَا شَمْلِي وَتَلُمُّ بِهَا شَعَثِي وَتَرُدُّ بِهَا أُلْفَتِي وَتُصْلِحُ بِهَا دِينِي وَتَحْفَظُ بِهَا غَائِبِي وَتَرْفَعُ بِهَا شَاهِدَيْ وَتُزَكِّي بِهَا عَمَلِي وَتُبَيِّضُ بِهَا وَجْهِي وَتُلْهِمُنِي بِهَا رُشْدِي وَتَعْصِمُنِي بِهَا مِنْ كُلِّ سُوءٍ اللَّهُمَّ أَعْطِنِي إِيمَانًا صَادِقًا وَيَقِينًا لَيْسَ بَعْدَهُ كُفْرٌ وَرَحْمَةً أَنَالُ بِهَا شَرَفَ كَرَامَتِكَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْفَوْزَ عِنْدَ اللِّقَاءِ وَمَنَازِلَ الشُّهَدَاءِ وَعَيْشَ السُّعَدَاءِ وَالنَّصْرَ عَلَى الأَعْدَاءِ وَمُرَافَقَةَ الأَنْبِيَاءِ

Allahumma innii as aluka rahmatan min ‘indika tahdi biha qolbii watajma'u biha syamlii watalummu bihaa sya’atsii wa taruddu bihaa ulfatii wa tusluhu bihaa diinii wa tahfadhu bihaa ‘gooibii wa tarfa’u bihaa syaahidai wa tuzakki bihaa ‘amalii wa tubaiyyidhu bihaa wajhii watulhimunii bihaa rusydii wata’shimuni bihaa min kulli suillahumma a’tini iimaanan shodiqon wa yakiinan laisa ba'dahu kufrun warahmatan analu bihaa syarofa karoomatika fiiddunyaa wal akhirotillahumma inni as alukal farzal ‘indal liqoi wa manazilasy’ syahadaai wannushro ‘ala a’dai wamurofaqata anbiyaa’(i)

Artinya:
“Ya Allah. Aku meminta pada-Mu kerahmatan di sisi-Mu yang dapat menunjukkan hatiku, mengumpulkan yang terserak dariku, memperbaiki apa yang kusut padaku mengembalikan padaku kesenanganku, memperbaiki agamaku, menjaga batinku (dari sifat-sifat buruk), mengangkat lahiriahku (dengan amal baik), mensucikan amalku, memutihkan wajahku, mengilhamkan petunjuk padaku, dan menjagaku dari segala kejelekan.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x