Doa Setelah Adzan, Lengkap dengan Hadits Tentang Waktu Mustajab untuk Berdoa

26 November 2022, 04:42 WIB
Bacaan doa setelah adzan /Malang Terkini/Achmad Hudaifi/

MALANG TERKINI - Doa setelah adzan - Adzan adalah bacaan dzikir yang berfungsi sebagai pengingat dan penanda waktu sholat telah tiba.

Adzan merupakan syiar agama. Suatu daerah dapat diketahui sebagai daerah berpenduduk muslim jika di daerah tersebut dikumandangkan adzan.

Sebaliknya, jika suatu daerah sepi dari suara adzan maka daerah tersebut dianggap minim penduduk muslimnya.

Karena itu, dalam Islam, adzan disunnahkan dikeraskan suaranya agar terdengar oleh setiap muslim dan sekaligus agar menjadi identitas daerah yang dikumandangkan adzan.

Baca Juga: Bacaan Menjawab Adzan Latin, Artinya dan Keutamaannya

Selain mengeraskan suara, di antara sunnah adzan adalah menjawab adzan dan membaca doa setelah adzan. 

Doa sesudah adzan ini dibaca oleh orang yang adzan maupun yang mendengar adzan.

Hukum asal menjawab adzan dan membaca doa setelah adzan adalah sunnah, jika dilakukan mendapatkan pahala, jika ditinggalkan tidak disiksa.

Namun dalam keterangan kitab Nashaihul Ibad dijelaskan bahwa orang yang meremehkan dan tidak menjawab serta berdoa setelah adzan dikhawatirkan matinya suul khatimah (buruk akhir hidupnya).

Baca Juga: Doa Setelah Adzan yang Dilengkapi dengan Teks Arab, Latin, dan Terjemahan

Membaca doa setelah adzan berfaedah untuk mendapatkan syafaat Rasulullah SAW di hari kiamat. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:

عن جابر رضي الله عنه أن رسول الله قال: ((مَن قال حين يسمع النداء: اللهم ربَّ هذه الدعوةِ التامة، والصلاة القائمة، آتِ محمدًا الوسيلةَ والفضيلة، وابعَثْه مقامًا محمودًا الذي وعَدْتَه - حلَّت له شفاعتي يوم القيامة))؛ أخرجه الأربعة.

Artinya: "Dari sahabat Jabir ra. bahwa Rasulullah SAW berkata: "Barangsiapa membaca setelah mendengar adzan Allahumma robba hadzihid Da'watit Tammah dst, maka wajib baginya mendapat syafaatku nanti di hari kiamat." (HR. Imam Empat)

Doa Setelah Adzan Arab

أَللّٰهُمَّ رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّآمَّةِ، وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ، آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَانِ الْوَسِيْلَةَ وَالْفَضِيْلَةَ وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ الْعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ وَابْعَثْهُ مَقَامًامَحْمُوْدَانِ الَّذِىْ وَعَدْتَهُ اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ الْمِيْعَادَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Latin: Allahumma robba hadzihid Da'watit Tammah. Wassholatil qoo-imah, aati sayyidana Muhammadanil wasiilata wal fadhiilah, wasy syarofa wad darojatal 'aaliyatar rofii-'ah, wab-'atshu maqoomam mahmuudanilladzi wa-adtah, innaka laa tukhliful mii-'aad. Birohmatika yaa Arhamarroohimiin.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan yang memiliki panggilan ini yang sempurna, dan pemilik perintah shalat yang didirikan, berilah Nabi Muhammad wasilah dan keutamaan, serta kemuliaan dan derajat yang tinggi, dan angkatlah ia ke tempat yang terpuji sebagaimana yang Engkau telah janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak akan menyalahi janji dengan rahmat-Mu hai Dzat paling pemurah."

Baca Juga: 10 Kesunnahan dalam Adzan yang Harus Diperhatikan Muadzin, Diantaranya Harus Merdu

Dianjurkan untuk berdoa setelah adzan dengan doa apa saja yang diinginkan. Sebab doa di antara adzan dan Iqamah itu pasti terkabul.

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ الدُّعَاءَ لاَ يُرَدُّ بَيْنَ الأَذَانِ وَالإِقَامَةِ فَادْعُوا

Artinya: “Sesungguhnya do’a yang tidak tertolak adalah do’a antara adzan dan iqomah, maka berdo’alah (kala itu).” (HR. Ahmad)

Baca Juga: Lirik Pujian Jawa Setelah Adzan ‘Tombo Ati’ Sebagai Pengobat dan Penyembuh Hati  

Itulah doa setelah adzan dan hadits dikabulkannya doa di antara adzan dan Iqamah yang dapat Anda pelajari.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Tags

Terkini

Terpopuler