Doa Agar Hujan Berhenti, Langit Kembali Cerah Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW

21 Januari 2023, 14:40 WIB
Ilustrasi- bacaan doa agar hujan segera berhenti, Allahumma haawalaina wa laa 'alaina... /PIxabay.com/jplenio

MALANG TERKINI - Doa agar hujan berhenti dapat dibaca sesuai dengan kebutuhan sebab hujan adalah berkah.

Akan tetapi dalam situasi tertentu, hujan bisa menjadi bencana apabila tidak berhenti dan dalam intensitas yang tinggi.

Saat melihat hujan yang menyebabkan bencana, bisa membaca doa meminta kepada Allah agar hujan berhenti sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha, Benarkah dapat Melancarkan Rezeki? Begini Kata Gus Baha! 

Awal doa agar hujan berhenti

Suatu ketika di zaman Nabi pernah terjadi kemarau panjang sehingga ladang-ladang menjadi rumput kering untuk dimakan unta hampir susah. Akhirnya salah seorang sahabat mendatangi Nabi Muhammad SAW untuk mendoakan hujan.

Belum sempat kembali ke rumah, sahabat tadi sudah kehujanan. Bahkan tidak kunjung reda hingga terjadi banjir.

Kemudian sahabat itu datang kembali kepada Rasulullah untuk berdoa agar hujan berhenti, maka Nabi Muhammad SAW berdoa dengan doa berikut.

Baca Juga: Doa Agar Terhindar dari Perselingkuhan, Tulisan Arab, Latin, dan Arti 

Doa Agar Hujan Reda Arab, Latin, dan Artinya

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَ

Latin: Allahumma haawalaina wa laa 'alaina. Allahumma 'alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

Terjemahan doa: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan yang untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, sebagian anak bukit, perut lembah, dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.

Baca Juga: Cara Sholat Istikharah, Lengkap dengan Doa dan Petunjuk Jawabannya  

Selain doa tersebut, ada pula amalan Habib Salim Asy-Syathiri agar hujan deras tidak berdampak buruk seperti banjir, angin puting beliung, tanah longsor dan lain-lain, amalan ini adalah dengan membaca: يَا حَفِيظْ (Ya Hafidz).

Doa dibaca 117 kali selama badai, dengan mengamalkan bacaan ini insya Allah akan terlindung dari bahaya badai hujan lebat.

Amalan ini juga diwariskan oleh Habib Muhammad bin Syihab, salah satu murid Habib Salim Asy-Syathiri.

Baca Juga: Allahumma Bariklana Fi Rojaba, Doa Bulan Rajab Arab Latin dan Artinya 

Selain dari membaca doa tersebut, disunnahkan untuk mengumandangkan adzan jika terjadi bencana alam, baik itu badai, banjir, maupun tsunami.

Sunnah ini seperti dalam kitab mazhab Syafi’I yang dikutip Mausu'ah Fiqhiyah Quwaitiyah.

يسنّ الأذان في أذن المولود حين يولد ، وفي أذن المهموم فإنّه يزيل الهمّ ، وخلف المسافر ، ووقت الحريق ، وعند مزدحم الجيش ، وعند تغوّل الغيلان ( انتشار الشياطين ) وعند الضّلال في السّفر ( أي لمن ضل الطريق )، وللمصروع ، والغضبان ، ومن ساء خلقه من إنسان أو بهيمة ، وعند إنزال الميّت القبر قياساً على أوّل خروجه إلى الدّنيا .

Terjemahan: "Adzan disunnahkan juga untuk bayi yang baru lahir, orang yang sedang bingung, melepas kepergian musafir, saat perang berkecamuk, saat tersesat, saat terjadi kebakaran, saat takut, saat marah, saat setan-setan bergentayangan, saat ada orang atau hewan ngamuk, dan saat meletakkan jenazah ke kuburannya."

 Baca Juga: Doa Buka Puasa Qadha Ramadan: Bacaan Arab, Latin, Manfaat dan Terjemahan

Berdasarkan uraian tersebut, adzan dianjurkan ketika terjadi hal-hal yang menakutkan, seperti hujan lebat dan bencana alam lainnya.

Akan tetapi apabila hujan biasa, lebih baik berdoa secara umum, karena hujan adalah berkah. Doa yang dibaca adalah doa yang diajarkan oleh Nabi, yaitu:

اللّٰهُمَّ صَيِّباً ناَفِعًا
Allaahumma shayyiban nafi'an. (Ya Allah, jadikanlah hujan ini bermanfaat).

Saat melihat petir dan takut akan bahayanya, maka yang dibaca adalah:

وَیُسَبِّحُ ٱلرَّعۡدُ بِحَمۡدِهِۦ وَٱلۡمَلَـٰۤىِٕكَةُ مِنۡ خِیفَتِهِ

Wayusabbihurra'du bihamdihii wal-malaa-ikatu min khiifatihi.

Terjemahan doa: "Dan petir bertasbih memuji Tuhannya serta malaikat karena takut kepada-Nya.”

Itulah bacaan doa agar hujan berhenti, lengkap dengan amalan agar terhindar dari dampak hujan badai seperti angin puting beliung dan banjir.***

Editor: Ratna Dwi Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler