MALANG TERKINI – Satu hal yang paling dinantikan oleh umat muslim saat bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaannya lebih baik dari 1000 bulan, adalah sebuah malam yang istimewa dan paling dinantikan oleh seluruh umat muslim di seluruh dunia.
Konon alasan di balik nama itu adalah Qadar dalam bahasa Arab berarti keagungan, hal yang luar biasa terjadi pada malam hari, di mana Al Quran, kitab yang paling agung turun dari langit, sehingga disebut Lailatul Qadar.
Baca Juga: Panduan Praktis Penghitungan Zakat Fitrah, Simak Syarat dan Tata Caranya
Selain itu, Qadr dalam bahasa Arab memiliki arti lain, yaitu takdir. Pada malam Lailatul Qadar, Allah menahbiskan nasib umatnya.
Lalu pertanyaannya, kapankah malam Lailatul Qadar tersebut datang? Dilansir Malang Terkini dari Hafizon.com, di bawah ini adalah tanda-tanda turunnya malam Lailatul Qadar:
7 tanda malam Lailatul Qadar yang wajib diketahui
Allah SWT telah menyebutkan tanda-tanda malam lailatul qadar dalam Al Quran surat Qadar, yang artinya:
“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur'an pada malam Qadar. Dan apa yang bisa membuat Anda tahu apa itu malam malam kemuliaan? Malam Kemuliaan lebih baik dari seribu bulan. Malaikat dan Ruh (Jibril) turun dengan izin Allah untuk segala urusan. Kedamaian (malam itu) sampai munculnya fajar.”
Baca Juga: 7 Amalan bagi Wanita Haid di Bulan Ramadhan Agar Tetap Mendapat Pahala Maksimal
Berikut adalah tanda-tanda malam Lailatul Qadar yang disarikan dari Al Quran dan sunnah:
1. Cahaya di langit
Salah satu tanda malam lailatul qadar adalah malam tersebut lebih terang dari malam-malam lainnya dengan kabut tipis, dan hal itu dijelaskan dalam firman Allah.
2. Ada dalam sepuluh hari terakhir
Nabi Muhammad mengatakan, "Carilah Lailat Al-Qadr pada malam di antara sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan."
Baca Juga: Niat Itikaf di Masjid Arab dan Latin, Muslim Wajib Tahu
Beberapa orang berpikir itu akan terjadi pada malam ganjil seperti tanggal 21 dan 23, dapat disimpulkan dari tanda-tanda hadits mengenai malam Lailatul Qadar:
1.`Umar berkata: Rasulullah bersabda: “Siapa pun di antara kamu yang mencari Lailatul Qadar, biarkan dia mencarinya di malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir Ramadhan.`
2. Abu Bakar mengatakan dia mendengar Rasulullah berkata, "Carilah itu (artinya Lailat Al-Qadr), pada malam kedua puluh satu, dua puluh tiga, dua puluh lima, dua puluh tujuh, atau malam terakhir."
Dari hadits yang kedua, bisa disimpulkan bahwa bisa jadi itu adalah malam terakhir Ramadhan, jadi bisa saja terjadi pada malam ke-30.
Lebih baik berdoa kepada Allah setiap malam, sehingga Allah akan membalas perbuatan baik dan niat murni kita.
3. Cuaca tenang
Baca Juga: Kapan Nuzulul Quran? Raih 5 Keutamaan di Malam Turunnya Al Quran
Menurut sebuah hadits Nabi Muhammad, menggambarkan suasana cuaca pada malam Lailatul Qadar, terasa sejuk, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin, dan bersinar seperti bulan menampakkan planet-planetnya.
4. Matahari akan terbit tanpa sinar
Selain itu, tanda-tanda Lailatul Qadar, matahari akan terbit di hari-hari berikutnya dengan cerah tanpa sinar.
Cendekiawan Muslim menyimpulkan bahwa cahaya matahari akan sangat lemah, sehingga dapat melihatnya secara langsung tanpa membahayakan mata.
5. Merasakan kedamaian batin
Tanda kelima dari malam lailatul qadar adalah merasakan ketenangan dan ketentraman di dalam hati, dan meskipun itu bukan tanda fisik, banyak orang bisa merasakannya. Semua kosmos akan berada dalam harmoni yang damai, dan hati akan dapat menerima getaran ketenangan dan kegembiraan yang hidup.
6. Malam yang damai
Baca Juga: 7 Keistimewaan Sedekah Subuh di Bulan Ramadhan, Simak Caranya
Allah menggambarkan malam Lailatul Qadar dalam Al Quran, bahwa malam istimewa itu terasa damai sampai fajar.
7. Bentuk bulan
Dalam hadits, Muslim meriwayatkan Nabi Muhammad bersabda, salah satu tanda malam Lailatul Qadar adalah terbitnya bulan separuh di langit.
Makna dari malam Lailatul Qadar digambarkan sangat mulia dalam Quran, artinya sama dengan 1000 bulan. Jika menghitung berapa hari dapat hidup di bumi, manusia tidak akan melebihi setengah dari jumlah ini. Jadi, pada malam Lailatul Qadar bisa mendedikasikan diri dalam sepuluh hari Ramadhan untuk berdoa dan dekat dengan Allah.***