Oleh ayahanda, Gus Baha diajari ilmu membaca Alquran dengan metode tajwid dan makhorijul huruf secara benar, serta menghafal Alquran.
Gus Baha sedari kecil tidak pernah mengenyam pendidikan sekolah formal dan secara langsung belajar ilmu kepada ulama besar.
Setelah tuntas belajar Alquran kepada ayahanda sendiri, Gus Baha kemudian ditipkan oleh KH Nursalim kepada KH Maimun Zubair sebagai santri Ponpes Al-Anwar, Rembang.
Di sinilah Gus Baha mulai belajar banyak hal mulai dari berkhidmah, belajar hadits, fikih, tafsir, mantiq, balaghah, dan berbagai keilmuan lainnya.
Baca Juga: Bacaan Doa Sebelum dan Sesudah Bangun Tidur Latin, Arab dan Artinya
Jika dirunut lebih jauh, sanad keilmuan Gus Baha melalui KH Maimun Zubair akan bermuara sampai kepada Rasulullah SAW.
KH Maimun Zubair belajar kepada ayahandanya Kyai Zubair yang merupakan murid Syeh Said Al-Yamani dan Syeh Hasan Al-Yamani Al-Makky.
Selain itu KH Maimun Zubair juga merupakan murid dari KH Abdul Karim atau Mbah Manaf, KH Mahrus Ali, dan KH Marzuqi Dahlan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Mbah Manaf Lirboyo merupakan santri kondang Syakhona Kholil Bangkalan yang juga guru pendiri NU KH Hasyim Asyari.