Arti Barakallah Fi Umrik, Kapan Diucapkan dan Bagaimana Hukumnya

- 16 Oktober 2021, 09:05 WIB
Arti Barakallah Fi Umrik, Kapan Diucapkan dan Bagaimana Hukumnya
Arti Barakallah Fi Umrik, Kapan Diucapkan dan Bagaimana Hukumnya /Dessie Designs/Pixabay/

MALANG TERKINI – Arti barakallah fi umrik (بَارَكَ اللهُ فِي عُمْرِكَ) adalah “semoga Allah memberkahi umurmu” atau “semoga panjang umur”. Kalimat tersebut biasa diucapkan kepada seseorang yang sedang berulang tahun.

Namun demikian, dalam tradisi Arab, kalimat tersebut tidak hanya diucapkan ketika seseorang berulang tahun. Kalimat barakallah fi umrik juga bisa diucapkan untuk seseorang yang sedang sakit atau sesaat setelah menanyakan kabar.

Selain itu, kalimat barakallah (semoga Allah memberkahimu) tanpa imbuhan kata “fi umrik” biasanya diucapkan kepada seseorang yang baru mendapatkan kebahagiaan atau kenikmatan.

Baca Juga: Arti Jazakallah Khairan dan Cara Menjawabnya

Misalnya seorang teman baru lulus kuliah, diterima di suatu perusahaan, baru lahiran dengan selamat, mendapat beasiswa, atau juara dalam suatu perlombaan, maka hendaknya didoakan dengan kalimat barakallah.

Ada juga kalimat serupa yang sering diucapkan untuk pengantin setelah melangsungkan akad nikah. Kalimat itu adalah barakallahu laka wabaroka alaika wajama’a bainakuma fi khair (بَارَكَ اللهُ لَكُمَا وَبَارَكَ عَلَيْكُمَا وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِيْ خَيْرٍ)

Artinya adalah “semoga Allah memberkahimu dalam kehidupan bahagia maupun sedihnya, dan semoga Allah kumpulkan kalian berdua dalam kebaikan.”

Mendoakan seseorang dengan kalimat-kalimat di atas hukumnya sunah, yaitu mendapatkan pahala jika dilakukan namun tidak mendapat siksa jika ditinggalkan.

Baca Juga: Amalan Agar Terhindar dari Fitnah Orang yang Zalim

Apabila seseorang mendapat doa dengan kalimat-kalimat di atas, maka cara menjawabnya adalah dengan kata “aamiin” atau membalas dengan doa serupa. Bisa juga dengan mengucapkan terima kasih karena telah didoakan.

Sebagai seorang muslim memang dianjurkan mendoakan saudara muslim yang lain. Mendoakan orang lain termasuk salah satu cara agar seseorang mendapatkan kebaikan yang sama seperti yang ia doakan.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْل 

"Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, "Dan bagimu juga kebaikan yang sama." (HR. Muslim).

Meskipun hadis tersebut konteksnya tentang mendoakan orang lain dari jarak jauh, akan tetapi tidak ada salahnya jika disampaikan langsung di hadapannya. Karena jika doa itu benar-benar tulus dari hati maka doa tersebut akan terkabul.***

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x