Network
MALANG TERKINI - Apa amalan bulan maulid yang paling utama? Berikut ini beberapa amalan penting yang bisa dilakukan ketika momen maulid.
Maulid adalah istilah dari hari kelahiran Nabi Muhammad. Istilah lain yang juga dipakai adalah milad atau miladunnabi.
Momen maulid adalah momen kebahagiaan atas hari kelahiran Nabi Muhammad. Maka, sebagai bentuk ekspresi kebahagiaan itu, umat muslim dianjurkan untuk melakukan hal-hal yang membahagiakan Rasulullah.
Baca Juga: Keutamaan 17 Buah-buahan yang Dihidangkan di Acara Maulid dan Makna Filosofisnya
Di antara amalan yang paling utama dilakukan saat perayaan maulid berdasarkan kitab I’anatut-Thalibin adalah sebagaimana berikut ini:
1. Memperbanyak Membaca Sholawat.
Amalan yang paling disukai oleh Rasulullah dari umatnya adalah membaca sholawat. Karena itu, setiap bulan maulid dianjurkan untuk memperbanyak membaca sholawat.
Sholawat yang paling sering dibaca masyarakat Indonesia di saat maulid adalah sholawat-sholawat yang ada pada kitab maulid, seperti Maulid Barzanji, Maulid ad-Daiba'i, Maulid Syaraful Anam, dan Simtudduror.
Sholawat-sholawat tersebut dibaca secara bersama-sama dalam satu kelompok jamaah di musholla, masjid, atau di rumah-rumah.
Selain itu, sholawat juga bisa dibaca secara sendiri-sendiri di rumah, baik menggunakan sholawat yang panjang seperti dalam kitab maulid atau sholawat yang pendek yang dihafalnya.
Baca Juga: Lirik Sholawat Mahallul Qiyam Maulid Diba ‘Ya Nabi Salam Alaika’
2. Bersedekah
Setiap perayaan maulid, lumrah di masyarakat mengadakan acara kumpul-kumpul saling tukar makanan. Di sebagian daerah ada pula tradisi membagi-bagikan uang kepada anak yatim, fakir, miskin, dan dhuafa.
Dalam bersedekah ini yang paling utama adalah mendahulukan kerabat dekat yang tidak mampu, kerabat jauh, kemudian tetangga dekat.
3. Memakai Baju Baru
Ternyata memakai baju baru tidak hanya disunahkan ketika hari raya. Memakai baju baru juga disunahkan ketika merayakan maulid Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, dianjurkan juga memakain wewangian (parfum) dan memasang lampu warna-warni di rumah maupun di alan-jalan.
Baca Juga: Terganggu Bunyi Meteran PLN? Ini Cara Mematikan Alarm Token Listrik
4. Berkumpul Bersama Keluarga
Saat perayaan maulid juga dianjurkan berkumpul bersama keluarga. Kegiatan ini bisa berupa acara makan-makan atau yang lain. Jika tidak ada keluarga maka boleh mengadakan acara kumpul-kumpul dengan sahabat.
Dalam tradisi Arab, acara maulid biasanya diisi dengan membaca sejarah nabi secara bergantian dalam satu keluarga. Kemudian diakhiri dengan acara berbagi manisan.
Nah, demikianlah beberapa amalan yang baik dilakukan saat maulid Nabi Muhammad SAW. Dikutip dari kitab I’anatut-Thalibin, Syaikh Abu Bakar Syatha berkata:
“Barang siapa menyediakan makanan, mengumpulkan saudara, menghidupkan lampu, memakai pakaian baru, memakai parfum, dan bersolek karena tujuan untuk memuliakan maulid nabi, maka kelak di akhirat akan dikumpulkan di surga yang tinggi bersama orang-orang yang pertama, yaitu para nabi.”
