Network
MALANG TERKINI - Banyak orang memiliki hewan peliharaan di rumah mereka. Mereka memberi mereka makanan dan juga mengajak mereka bermain-main.
Malah, banyak pemelihara hewan yng memperlakukan hewan peliharaannya seperti anggota keluarga sendiri.
Nabi Muhammad SAW adalah orang yang menyayangi hewan. Nabi juga memiliki hewan peliharaan, yakni kucing.
Ya, Nabi Muhammad SAW memelihara seekor kucing bernama Muezza.
Muezza merupakan seekor kucing Abyssinian yang berwarna hitam dan putih yang ditemukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Selama perjalanan ke Uhud, Nabi menjumpai kucing itu sedang menyusui anaknya. Itulah yang membuat Nabi Muhammad SAW mengubah arah prajuritnya.
Saat kembali, Nabi mengadopsi kucing itu dan menamakannya Muezza.
Suatu hari pada saat azan dikumandangkan, Muezza sedang tidur di salah satu lengan jubah yang akan dipakai Nabi Muhammad SAW untuk shalat.
Karena tidak ingin mengganggu tidur Muezza, Nabi Muhammad SAW rela memotong lengan jubahnya agar kucing tetap bisa tidur tanpa terganggu.
Setelah itu, Nabi Muhammad SAW membelai Muezza tiga kali, yang konon kemudian memberinya tujuh nyawa dan kemampuan untuk tetap berdiri dengan kaki tegak setelah terjatuh.
Nabi Muhammad SAW begitu menyayangi kucingnya bahkan dia membiarkannya beristirahat di pangkuannya. Nabi juga biasa meminum air yang telah diminum Muezza sebelumnya.
Nabi Muhammad SAW juga biasa berwudhu dari air yang sama dengan air kucingnya.
Selain itu, perlakuan Nabi Muhammad SAW juga sama seperti para pecinta kucing hari ini. Namun, pecinta hewan peliharaan sering kali berpikir dua kali sebelum meminum air minum kucing mereka karena takut akan penyakit yang mungkin berasal dari air liur mereka.
Dulu Nabi Muhammad SAW selalu menyayangi setiap kucing yang ditemuinya.
Sebuah hadits juga menyebutkan tentang seorang wanita yang dihukum di neraka karena meninggalkan kucing peliharaannya terkunci di rumah hingga mati.
Oleh karena itu, muslim diperbolehkan untuk memelihara kucing asalkan mereka sanggup merawat hewan piaraan tersebut dengan benar.***
