Bolehkah Wanita yang Sedang Haid Melakukan Ziarah Kubur? Ini Penjelasannya

- 4 November 2021, 13:03 WIB
Ilustrasi Ziarah Kubur - Bolehkah wanita yang sedang haid melakukan ziarah kubur
Ilustrasi Ziarah Kubur - Bolehkah wanita yang sedang haid melakukan ziarah kubur /SYAIFUL ARIF/ANTARA FOTO

MALANG TERKINI – Pertanyaan bolehkan wanita yang sedang haid melakukan ziarah kubur? Pada artikel ini akan dibahas penjelasannya. 

Banyak yang bertanya bolehkah wanita yang sedang haid melakukan ziarah kubur? Adakah larangan atas adab tersebut?

Pelarangan atau memperbolehkan wanita yang sedang haid melakukan ziarah kubur dibahas oleh Habib Hasan Bin Ismail Al Muhdhor, tahun 2018 dalam channel YouTube pribadinya.

Baca Juga: Rukun Mandi Wajib Setelah Haid, Lengkap dengan Niat dan Terjemahan

Dalam penjelasannya, Habib Hasan Bin Ismail Al Muhdhor menerangkan bahwa untuk wanita yang sedang haid tidak ada larangan melakukan ziarah kubur. 

Akan tetapi sebagian dari tokoh muslim berpendapat tidak mau mengajak wanita yang sedang haid untuk berziarah kubur karena alasan adab kesopanan dalam sebagai bentuk penghormatan kepada para ahli kubur.

Berikut adalah adab berziarah kubur yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Harga Tiket Nonton Film The Medium di Berbagai Bioskop Sidoarjo Hari Ini dan Besok

1. Ucapkan salam

Disunahkan untuk mengucapkan salam kepada ahli kubur yang ada dalam pemakaman.  Karena dengan mengucapkan salam itu menjadi salah satu penghiburan dari para ahli kubur. Bahkan disunnahkan untuk mengucapkan salam kepada setiap ahli kubur yang kita lewati satu per satu.

Dijelaskan pula termasuk perbuatan jelek bila kita melewati ahli kubur, tanpa mengucapkan salam.  Karena mereka menunggu salam dari kita, salam merupakan salah satu pahala yang dapat mereka terima.

Baca Juga: Jadwal Nonton THE MEDIUM di Bioskop Surabaya Hari Ini, Lengkap Harga Tiket Masuk

2. Perlakukan ahli kubur seperti saat mereka masih hidup

Saat kita berziarah kubur, perlakukan mereka seperti saat mereka masih hidup. Cara duduk kita harus sopan, suara tenang dan tidak bernada tinggi berbicara dengan sopan seakan-akan para ahli kubur masih hidup dan menyambut kedatangan kita.

3.Frekuensi ziarah kubur

Lakukan ziarah kubur seperti sebelum para ahli kubur meninggal. Misalnya mereka adalah orang tua kita, perlakukan mereka seperti halnya kita sering mampir menemui mereka saat mereka masih hidup dulu. Jika biasanya saat mereka hidup kita mengunjungi mereka setiap akhir pekan, maka perlakukan hal yang sama saat mereka telah meninggal.

Baca Juga: Download Video TikTok Tanpa Watermark di MusicallyDown dan Cara Batasi Konten Random

4. Baca Al Fatihah, ayat kursi dan Al-Ikhlas

Setelah mengucapkan salam, baca Al Fatihah, Surat Al Ikhlas 11x, ayat kursi dan Surat Yasin.

Pahala pembacaan surat-surat itu akan langsung diterima oleh para ahli kubur, dan mereka akan merasa sangat senang. 

Untuk wanita yang sedang haid tidak boleh memegang Al-Qur'an ataupun membacanya padahal membaca surat-surat Al Qur’an itu khusus dihadiahkan kepada ahli kubur.

Memang wanita sedang haid boleh membaca sholawat dan dzikir namun mereka juga tidak bisa mengirim doa berupa Al Fatihah dan surat-surat lain yang berasal dari Al Qur’an untuk ahli kubur.

Tidak ada larangan wanita yang sedang haid ziarah kubur dari Nabi Muhammad SAW, akan tetapi kita diperbolehkan untuk menentukan mana yang lebih baik menurut kita. Tindakan yang lebih bagus adalah tidak mengajak wanita yang sedang haid melakukan ziarah kubur.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Ahbaabul Musthofa Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x