MALANG TERKINI - Hari ini, Kamis, 4 November 2021 adalah hari ketiga festival Deepavali yang berlangsung selama lima hari dari hari ke-13 paruh gelap bulan lunar Ashvina hingga hari kedua paruh terang bulan lunar Karttika. Deepavali, atau juga disebut Diwali, adalah salah satu festival keagamaan utama dalam agama Hindu, Jainisme, dan Sikhisme.
Nama festival ini berasal dari istilah Sansekerta deepavali, yang berarti ”deretan cahaya” yang umumnya melambangkan kemenangan cahaya atas kegelapan.
Perayaan Deepavali berbeda tergantung pada wilayah dan tradisi. Di kalangan umat Hindu, kebiasaan yang paling tersebar luas adalah menyalakan diya (lampu gerabah kecil yang diisi minyak) pada malam bulan baru untuk mengundang kehadiran Lakshmi, dewi kekayaan.
Baca Juga: Bolehkah Wanita yang Sedang Haid Melakukan Ziarah Kubur? Ini Penjelasannya
Di Bengali, dewi Kali disembah. Di India Utara festival juga merayakan kepulangan kerajaan Rama (bersama dengan Shinta, Lakshmana, dan Hanuman) ke kota Ayodhya setelah mengalahkan Rahwana, raja iblis berkepala 10, sehingga menghubungkan festival dengan hari raya Dussehra.
Dilasir dari Britannica, di India Selatan, festival ini menandai kekalahan Krishna dari iblis Narakasura. Beberapa merayakan Deepavali sebagai peringatan pernikahan Lakshmi dan Wisnu, sementara yang lain merayakannya sebagai hari ulang tahun Lakshmi.
Selama festival, diya dinyalakan dan ditempatkan dalam barisan di sepanjang tembok pembatas kuil dan rumah, lalu diapungkan di sungai.
Baca Juga: Rukun Mandi Wajib Setelah Haid, Lengkap dengan Niat dan Terjemahan
Rumah-rumah didekorasi, dan lantai di dalam dan luar ditutupi dengan rangoli, yang terdiri dari desain rumit yang terbuat dari beras berwarna, pasir, atau kelopak bunga.