Ini Alasan Jangan Berikan Mahar Seperangkat Alat Sholat, Gus Baha: Cobalah untuk Menghargai!

- 6 Desember 2021, 11:19 WIB
Inilah Kenapa Mahar Pernikahan Jangan Seperangkat Alat Sholat, Gus Baha: Pakai Uang Bisa Hidup Bertahun-tahun
Inilah Kenapa Mahar Pernikahan Jangan Seperangkat Alat Sholat, Gus Baha: Pakai Uang Bisa Hidup Bertahun-tahun /Instagram/ @ulama.nusantara

MALANG TERKINI - Artikel ini akan membahas alasan dibalik larangan memberikan Seperangkat Alat Sholat sebagai mahar pernikahan.

Menikah tentu merupakan sebuah kewajiban bagi umat muslim yang telah mampu secara finansial dan mental.

Namun, terdapat beberapa hal penting yang perlu kita ketahui sebelum melangsungkan pernikahan, salah satunya adalah anjuran untuk tidak memberikan seperangkat alat sholat sebagai mahar.

Baca Juga: 6 Hukum Menikah Bagi Perempuan Menurut Islam, Simak Penjelasannya!

KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang lebih akrab disapa dengan Gus Baha menjelaskan alasan di balik anjuran agar tidak memberikan seperangkat alat sholat sebagai mahar pernikahan.

Gus Baha menyampaikan ketidaksetujuannya menjadikan seperangkat alat sholat sebagai mahar.

Kiyai tersohor ini menganggap hal tersebut kurang menghargai wanita yang akan akan dinikahi.

Baca Juga: Istri Gus Baha dan Kisah Perjalanan Sebelum Menikah dengan Putri Pengasuh Pesantren Sidogiri Pasuruan

Sebagaimana dilansir dari Mantrasukabumi.com pada artikel "Inilah Kenapa Mahar Pernikahan Jangan Seperangkat Alat Sholat, Gus Baha: Pakai Uang Bisa Hidup Bertahun-tahun", berikut adalah alasan mengapa seperangkat alat sholat tidak dianjurkan digunakan untuk mahar menurut Gus Baha.

Bukan hanya itu saja, sang kiai juga mengatakan perempuan tersebut mau bersedekah dengan membebaskan kewajiban mahar pernikahan.

Akan tetapi, hal ini bukan berarti sang perempuan bisa diberi mahar pernikahan dengan sembarang.

Baca Juga: Muncul ke Publik, Ayah Randy Bagus Sampaikan Permintaan Maaf dan Turut Berduka atas Kematian Novia Widyasari

Artinya, kata Gus Baha, berilah mahar pernikahan yang bisa bermanfaat untuk jangka panjang ke depannya.

Gus Baha lantas menyinggung perihal seperangkat alat sholat, yang menurutnya 'agak haram', lantaran tak begitu menghargai perempuan salihah.

"Cobalah untuk menghargai. Kadang, cewek n***l saja harganya Rp1 juta. Ini perempuan salihah, masa harganya cuma seperangkat alat sholat, untuk selamanya?" ujarnya.

Baca Juga: Mati Karena Bencana Alam Apakah Syahid? Simak Penjelasan Ulama

Oleh karena itu, Gus Baha memperingatkan agar jangan ikut-ikutan memberi mahar pernikahan berupa seperangkat alat sholat, jika memang mampu untuk memberikan uang.

Kemudian dia menukil pidato dari Sayyidina Umar bin Khattab.

Sayyidina Umar mengatakan bahwa perempuann jangan mematok mahar pernikahan terlalu mahal.

"Kalau saja ada yang berhak paling mahal, tentu putrinya Rasulullah, dan istri-istri Rasulullah," katanya.

Kala itu, Rasulullah memberikan mahar sekira Rp4-5 juta kepada istrinya.

Maka, Gus Baha melanjutkan, seperangkat alat sholat itu tak termasuk ke dalam hadis.

Meski demikian, pemberian mahar pernikahan berupa seperangkat alat sholat itu sah-sah saja, asalkan niatnya baik.

"Karena Allah SWT Maha Pengampun, tidak mempermasalahkan itu. Itu (tujuan) baru benar," ucapnya.

Tak cukup sampai di situ, dijelaskan Gus Baha, tradisi memberikan mahar pernikahan berupa uang di Arab Saudi memang diperuntukkan untuk kehidupan berumah tangga jangka panjang.

"Jadi, mahar di Arab itu bisa untuk makan," katanya.

"Makanya, bayangan Alquran, dengan menikahi orang yang tak punya uang, mahar itu bisa dipakai (untuk) hidup bertahun-tahun," tuturnya. *** (Mery Nur A/Mantra Sukabumi)

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah