Gus Baha: Bahagialah Masih Jadi Orang Miskin, Puasanya Tidak Terlalu Berat

- 2 Januari 2022, 18:31 WIB
Gus Baha menjelaskan bahwa saat Ramadhan tiba, bahagialah orang miskin karena puasanya tidak terlalu berat.
Gus Baha menjelaskan bahwa saat Ramadhan tiba, bahagialah orang miskin karena puasanya tidak terlalu berat. /Tangkapan layar kanal YouTube/OFFICIAL LP3IA.

Orang miskin tersebut berkeluh kesah karena saat puasa harus tetap bekerja, membanting tulang, berpanas-panasan.

Sedangkan orang kaya jika puasa lebih enak, santai di rumah membaca koran, atau tiduran dan tidak panas-panasan hingga menunggu waktu berbuka tiba.

Sedangkan dia harus tetap bekerja tidak boleh tidur karena tanggungan pekerjaannya itu. Karena tidak punya uang banyak maka tiap hari harus bekerja keras.

Dia mengatakan bahwa setiap hari harus bekerja keras agar dapat membeli beras dan kebutuhan hidup lainnya.

Baca Juga: Doa ini Jauhkan Manusia dari Kerugian, Gus Baha: Mudah dan Gampang

Hal jauh berbeda dengan yang dirasakan oleh orang kaya, pikir orang miskin tersebut dimana bisa tiduran dan santai di rumah tidak perlu memikirkan uang karena simpanan uangnya cukup banyak.

Setelah mendengarkan keluh kesah orang miskin tadi, ayah Gus Baha menjawab kebalikan dari apa yang disebutkan oleh orang miskin tersebut.

Menurut ayah Gus Baha justru orang kaya kalau puasa itu lebih sulit dan lebih berat. Jawaban itu membuat orang miskin itu terheran-heran dan bertanya mengapa bisa seperti itu.

Ayah Gus Baha, Kyai Nursalim menjelaskan seperti yang ditirukan oleh Gus Baha bahwa pada hari-hari biasa selain Ramadhan, orang kaya punya menu makanan yang berbeda-beda.

Tubuh dan lidah mereka terbiasa dengan makanan yang beraneka macam makanan yang enak. 

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: TikTok @teman_akhirat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah